kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.413   -9,00   -0,05%
  • IDX 7.515   50,54   0,68%
  • KOMPAS100 1.061   11,17   1,06%
  • LQ45 796   8,47   1,07%
  • ISSI 254   0,53   0,21%
  • IDX30 415   3,38   0,82%
  • IDXHIDIV20 474   3,64   0,77%
  • IDX80 120   1,18   1,00%
  • IDXV30 124   1,05   0,86%
  • IDXQ30 133   1,29   0,98%

Jepang masih pemulihan, ekspor elektronik dan otomotif paling terpukul


Jumat, 01 April 2011 / 18:49 WIB
Jepang masih pemulihan, ekspor elektronik dan otomotif paling terpukul
ILUSTRASI. IHSG menguat


Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Deddy Saleh mengatakan, ekspor produk yang bakal terpukul paling parah pasca gempa di Jepang adalah otomotif dan elektronik. Sebab, industri manufaktur di Jepang belum akan pulih dalam beberapa bulan ke depan.

Lihat saja, berdasarkan data Kementerian Perdagangan, ekspor nonmigas Indonesia ke Jepang sepanjang Maret hingga tanggal 28 turun menjadi US$ 809 juta, dibanding nilai ekspor pada periode yang sama tahun sebelumnya yakni US$ 1,5 miliar.

Namun Deddy optimistis, bahwa penurunan ekspor ke Jepang ini hanya bersifat sementara dan tidak akan mempengaruhi ekspor secara keseluruhan. "Perlambatan ekonomi di Jepang bisa tertutupi dari pertumbuhan ekspor dari negara lain," ujarnya.

Sebagai gantinya, selama enam bulan ke depan Indonesia akan memperkuat ekspor kayu atau plywood dan batubara ke Jepang. "Karena Jepang sedang pemulihan, sehingga butuh banyak pasokan bahan bangunan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×