kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jepang masih pemulihan, ekspor elektronik dan otomotif paling terpukul


Jumat, 01 April 2011 / 18:49 WIB
Jepang masih pemulihan, ekspor elektronik dan otomotif paling terpukul
ILUSTRASI. IHSG menguat


Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Deddy Saleh mengatakan, ekspor produk yang bakal terpukul paling parah pasca gempa di Jepang adalah otomotif dan elektronik. Sebab, industri manufaktur di Jepang belum akan pulih dalam beberapa bulan ke depan.

Lihat saja, berdasarkan data Kementerian Perdagangan, ekspor nonmigas Indonesia ke Jepang sepanjang Maret hingga tanggal 28 turun menjadi US$ 809 juta, dibanding nilai ekspor pada periode yang sama tahun sebelumnya yakni US$ 1,5 miliar.

Namun Deddy optimistis, bahwa penurunan ekspor ke Jepang ini hanya bersifat sementara dan tidak akan mempengaruhi ekspor secara keseluruhan. "Perlambatan ekonomi di Jepang bisa tertutupi dari pertumbuhan ekspor dari negara lain," ujarnya.

Sebagai gantinya, selama enam bulan ke depan Indonesia akan memperkuat ekspor kayu atau plywood dan batubara ke Jepang. "Karena Jepang sedang pemulihan, sehingga butuh banyak pasokan bahan bangunan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×