kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.643   -42,00   -0,25%
  • IDX 8.605   56,59   0,66%
  • KOMPAS100 1.187   5,58   0,47%
  • LQ45 853   2,06   0,24%
  • ISSI 305   1,87   0,62%
  • IDX30 438   -1,16   -0,26%
  • IDXHIDIV20 508   1,74   0,34%
  • IDX80 133   0,37   0,28%
  • IDXV30 139   0,94   0,68%
  • IDXQ30 139   0,15   0,11%

Jurus Japfa Comfeed (JPFA) Genjot Kinerja Penjualan pada 2025


Selasa, 02 Desember 2025 / 15:12 WIB
Jurus Japfa Comfeed (JPFA) Genjot Kinerja Penjualan pada 2025
ILUSTRASI. Fasilitas produksi PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA). Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) terus menggenjot strategi pemasaran untuk mempertahankan kinerja penjualan tahun 2025.?


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) terus menggenjot strategi pemasaran untuk mempertahankan kinerja penjualan tahun 2025.

Head of Consumer Food Division Japfa Food JPFA, Wira Adhitama, menyampaikan bahwa langkah perusahaan dalam menjaga penjualan adalah memperluas distribusi dan mengembangkan produk baru.

“Selain itu, marketing atau brand leadership juga menjadi kunci utama kita ke depan,” ujarnya kepada Kontan dalam acara temu media di Jakarta, Selasa (2/12/2025).

Teranyar, JPFA menggandeng atlet tenis Janice Tjen untuk memperkuat edukasi publik mengenai pentingnya pemenuhan protein hewani berkualitas. Wira mengamini, kolaborasi tersebut merupakan bagian dari strategi pemasaran perusahaan.

Baca Juga: Penjualan Mobil Bekas Lesu, Pedagang Sebut Lebih Parah dari Masa Pandemi Covid-19

Pada kesempatan yang sama, Direktur Japfa Comfeed Indonesia, Rachmat Indrajaya, mengatakan bahwa belanja modal (capex) tahun ini difokuskan untuk perbaikan kandang-kandang ternak. Meskipun, ia tidak merinci besaran capex yang disiapkan perusahaan.

Rachmat menambahkan, produk downstream yang memberikan kontribusi terbesar pada penjualan tahun ini adalah produk-produk olahan ayam dan ikan. Sementara itu, tantangan yang dihadapi industri adalah kenaikan harga bahan baku, khususnya jagung. “Namun kita bekerja sebaik mungkin untuk meningkatkan penjualan,” imbuhnya.

Mendukung program pemerintah

Lebih lanjut, Rachmat menyampaikan, JPFA berkomitmen mendukung program pemerintah. Sebagai emiten unggas, JPFA berencana mendampingi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ke depan dalam menyokong kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Kami akan mendampingi Koperasi Merah Putih, memberikan bimbingan. Karena tentunya koperasi ini yang nanti akan mensuplai kebutuhan MBG,” jelasnya.

Walaupun, Rachmat menyebut, kerja sama dengan Koperasi Merah Putih masih berada pada tahap pembentukan konsep. “Japfa tentunya akan mendukung semua program pemerintah yang baik,” ujar Rachmat.

Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan September 2025, JPFA membukukan laba bersih sebesar Rp 2,41 triliun, tumbuh 15,1% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan juga meningkat 4,4% YoY menjadi Rp 43,1 triliun.

Baca Juga: Beras Premium Kembali Penuhi Ritel Modern

Selanjutnya: DMMX - Bumilangit Gandeng Magma Entertainment Garap Film Si Buta dari Gua Hantu

Menarik Dibaca: Tanda-Tanda Seseorang Mengalami Trust Issue, Suka Overthinking

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×