kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jurus Kemendag dorong roda ekonomi berputar memasuki new normal


Rabu, 24 Juni 2020 / 08:45 WIB
Jurus Kemendag dorong roda ekonomi berputar memasuki new normal


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Kemendag juga memastikan terus  melakukan pemetaan pasar, produk dan pelaku usaha/eksportir di setiap negara tujuan ekspor yang disertai dengan melakukan market intelligence dan business intelligence oleh perwakilan perdagangan di seluruh negara akreditasi.

Saat ini, Kemendag juga sedang memutakhirkan help desk ekspor dengan data dan informasi yang valid, lebih detail dan dipercaya masyarakat agar bisa membantu pelaku usaha termasuk UKM ekspor dalam memanfaatkan peluang ekspor saat ini maupun ke depannya.

“Kami terus membangun sinergi dengan semua stakeholder terkait dalam mempertahankan maupun memulihkan  ekspor pasca pandemi Covid 19,” ujar Mendag.

Adapun terkait stimulus untuk mendorong ekspor, Kemendag telah mengusulkan kepada Menteri Keuangan agar Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)  dapat memberikan stimulus berupa trade financing bagi para eksportir yang terdampak Covid 19 dan mengalami kesulitan keuangan. 

Hingga tanggal 19 Juni 2020 telah diperoleh sejumlah pelaku usaha yang berminat untuk memanfaatkan fasilitas ini dengan total dana yang akan diajukan sejumlah lebih dari Rp165 Miliar dengan interest rate rata-rata yang diinginkan adalah 5% per tahun.

Baca Juga: Kemendag kembali membuka ekspor APD dan masker

Di samping itu, Kementerian Perdagangan juga terus mendorong pemberian fasilitasi para pelaku ekspor khususnya UKM ekspor untuk keikutsertaannya dalam beberapa kegiatan promosi secara virtual termasuk membantu pembiayaan promosi tersebut. Misalnya Promosi Virtual Future Tea & Coffee Summit and Expo 2020 tgl 24 - 26 Juni 2020 oleh Atdag RI di Singapura. 

Promosi Virtual negara ASEAN (ASEAN Online Day Sale) yang akan dilaksanakan pada 8 Agustus 2020 untuk mendorong dan memfasilitasi cross border e-commerce di ASEAN serta sebagai upaya mendorong pemulihan perekonomian pasca Covid-19. 

“Kemendag juga melakukan penguatan daya saing UKM melalui pendampingan dan konsultasi desain, bantuan sertifikasi (GMP dan Halal), rebranding, dan pendampingan eksportir baru (Export Coaching Program),” ujar Menteri Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×