Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bukalapak terus berupaya mengembangkan sayap bisnis. Kali ini memperluas layanan di pasar daring.
Seperti dilansir Deal Street Asia, perusahaan e-commerce ini dikabarkan telah mengakuisisi e-commerce khusus menjajakan barang bekas yakni Prelo. Start up tersebut berbasis di Kota Bandung.
Malah tim Prelo sudah bergabung dengan Bukalapak. Termasuk didalamnya pendiri Prelo, Fransiska Hadiwidjana yang menjabat sebagai Kelapa Bisnis di Bukalapak.
Start Up E-commerce Bukalapak telah mengakuisisi pasar barang-barang bekas yakni Prelo. Berbasis kota di Bandung, Prelo menggambarkan dirinya sebagai platform E-commerce untuk barang-barang bekas.
Mengutip dari Dealstreetasia.com, Bukalapak enggan menyebutkan berapa banyak karyawan yang ditambahkan ke timnya, perusahaan tersebut mengkonfirmasi bahwa pendiri Prelo, Fransiska Hadiwidjana telah bergabung dengan Bukalapak sebagai kepala bisnis.
Salah satu pendiri Bukalapak, Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan perusahaanya memang sedang mecari peluang untuk mengakuisisi perusahaan di bidang lain. Ini untuk memperbanyak layanan yang bisa diberikan Bukalapak. Saat ini, platform tersebut punya ragam layanan. Seperti pinjaman, asuransi serta yang terbaru adalah reksadana dan investasi emas.
Saat dihubungi oleh Kontan, PR Bukalapak, Miftach enggan memberikan komentar apapun terkait akusisi Prelo tersebut.
“Terkait ini mohon maaf saat ini kami belum bisa berkomentar ya,” Kata Micftach, Selasa (16/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News