Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebuah unggahan di media sosial menyebut KAI akan menerapkan sistem antrean pembelian tiket kereta api (KA) untuk periode Lebaran 2024.
“KAI akan terapkan sistem antrean seperti penjualan tiket konser pada penjualan tiket perjalanan untuk Lebaran 2024 nanti,” tulis keterangan dalam unggahan.
Unggahan itu juga menyebutkan bahwa pemberlakuan sistem tersebut sudah dimulai pada diskon tiket KA 12.12 tahun 2023 lalu.
Lantas, benarkah demikian?
Penjelasan KAI
VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus membenarkan bahwa pihaknya akan menerapkan sistem antrean untuk pembelian tiket kereta, khususnya KA Jarak Jauh.
Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu inovasi yang dilakukan KAI untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang ingin menggunakan kereta api.
“Sistem antrean ini diberlakukan pada aplikasi Access by KAI dan web kai.id dengan tujuan agar calon penumpang mendapatkan kepastian layanan, khususnya pada saat-saat peak season seperti musim Lebaran atau Natal dan tahun baru,” ujar Joni, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/2/2024).
Dia menambahkan, “KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan dengan memanfaatkan teknologi terkini dan menjaga tingkat keamanan data dan informasi.”
Ia mengaku, sistem antrean pemesanan tiket kereta tersebut sudah mulai diberlakukan sejak 1 Februari 2024.
Baca Juga: Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, KCIC Tambah 8 Perjalanan Whoosh
Meski begitu, Joni belum bisa memastikan mengenai jangka waktu pembelian tiket kereta untuk masa libur Lebaran 2024.
“Nanti akan kami publish secara resmi,” ungkap dia.
Diketahui, saat ini pembelian tiket kereta untuk perjalanan KA Jarak Jauh sudah bisa dibeli 45 hari sebelum jadwal keberangkatan.
Mekanisme sistem antrean pembelian tiket kereta
Ia menuturkan, sistem antrian akan bekerja dengan otomatis ketika banyak masyarakat melakukan pembelian tiket kereta, seperti pada masa libur Lebaran.
“Pada saat peak season, di mana terjadi kepadatan pemesanan tiket, maka calon penumpang akan diarahkan kepada sistem antrean yang akan memberitahukan perkiraan waktu tunggu,” tuturnya.
Ia menekankan, sistem antrean hanya berlaku untuk pembelian tiket kereta melalui aplikasi Access by KAI dan situs kai.id.
Baca Juga: KCI Rogoh Anggaran Rp 9 Triliun untuk Pengadaan Rangkaian KRL Baru
Saat memasuki sistem antrean untuk membeli tiket, calon masyarakat disarankan untuk tidak menutup window aplikasi atau situs.
Pasalnya, jika calon penumpang menutup window pembelian tiket tersebut, maka tidak akan terhubung dengan sistem.
“Selanjutnya pada saat gilirannya, calon penumpang akan diarahkan untuk masuk ke dalam sistem pemesanan,” ujar Joni.
Saat itu, calon penumpang bisa melakukan pembelian tiket kereta seperti biasa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KAI Disebut Akan Terapkan Sistem Antrean Pembelian Tiket Kereta Lebaran 2024, Ini Kata KAI"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News