Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
Kedua, kemudahan cara pembayaran. Hal ini terkait dengan ketersediaan dukungan fasilitas KPR/KPA yang mudah, praktis, dan suku bunga rendah.
Ketiga, lokasinya strategis dekat dengan tempat kerja dan pusat bisnis, agar mereka tidak kehilangan banyak waktu di perjalanan dan masih punya kesempatan bersosialisasi.
Keempat, kedekatan dengan akses transportasi publik, dengan begitu mereka dapat menghemat waktu, biaya, dan tenaga.
Baca Juga: Ada 21 perusahaan dalam pipeline IPO, salah satunya perusahaan e-commerce
Kelima, reputasi pengembang. "Preferensi itu ada di Citra Landmark. Kelihatannya proyek kami ini cukup berhasil menarik minat milenial. Mayoritas memilih studio sesuai kemampuannya dan mereka percaya, dibanding yang lain, investasi properti khususnya apartemen lebih menguntungkan,” ujar Raditya.
Citra Landmark yang memiliki akses langsung ke jalan tol dan berada sangat dekat dengan Light Rail Transit (LRT) ini ditawarkan dengan harga mulai Rp 300 jutaan. Citra Landmark merupakan hasil kolaborasi Ciputra Group bersama dengan Trisula Corporation dan Asia Green Real Estate sebagai mitra Joint Venture.
Citra Landmark merupakan kawasan hunian yang terdiri atas 11 tower apartemen, dibangun di atas lahan seluas 7 hektar di Ciracas, Jakarta Timur. Apartemen ini dibuat untuk kalangan milenial yang produktif dengan aktifitasnya maupun bagi milenial yang baru saja memulai keluarga barunya.
Selanjutnya: Harum Energy (HRUM) anggarkan capex US$ 8,2 juta pada tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News