kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kapasitas produksi saniter TOTO naik 7,2%


Selasa, 28 Oktober 2014 / 11:47 WIB
Kapasitas produksi saniter TOTO naik 7,2%
ILUSTRASI. Ini Solusi Jika Belum Dapat Email Verifikasi Akun Rekrutmen Bersama BUMN 2023.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) melakukan ekspansi pabrik besar-besaran tahun ini. Ekspansi dilakukan guna menambah kapasitas produksi saniter, fitting atau keran air, dan produk khusus kitchen. Dari rencana ini, baru ekspansi pabrik saniter yang terealisasi.

Hanafi Atmadiredja, Presiden Direktur TOTO menjelaskan, perluasan pabrik saniter dilakukan pada pabrik milik TOTO di Cikupa, Tangerang. Setelah ekspansi, kapasitas produksi saniter pabrik ini naik 7,2% dari 2,35 juta unit per tahun menjadi 2,52 juta unit per tahun. "Produksi rata-rata per bulan sekitar 210.000 unit," terang Hanafi kepada KONTAN, Senin (27/10). 

Adapun untuk perluasan pabrik fitting kini masih dalam proses pengerjaan. Pabrik yang menelan investasi senilai US$ 4 juta itu diharapkan mulai berproduksi pada Januari 2015 mendatang. "Dengan perluasan pabrik fitting ini, kami berharap omzet penjualan produk ini bisa naik 10% tahun depan, dibandingkan dengan tahun ini," kata dia. 

Selain memperluas pabrik fitting, TOTO juga melakukan perluasan pabrik produk kitchen dan vanity set atawa perangkat meja rias dengan nilai investasi US$ 10 juta. Pabrik ini masih proses pengerjaan. "Diperkirakan pertengahan 2015 bisa beroperasi," kata Hanafi yang menargetkan kenaikan pendapatan 10% dari ekspansi pabrik ini. 

Selain fokus memperluas pabrik, TOTO berencana menggenjot penjualan di pasar ekspor. Tahun ini, perusahaan menargetkan pendapatan ekspor menyumbang 30% dari total pendapatan. Sampai dengan kuartal III-2014, kontribusi ekspor menyumbang 25% pendapatan. Adapun produk TOTO yang di ekspor antara lain: aneka produk toilet dan keran air.

Soal pangsa pasar ekspor, TOTO kini masih mengandalkan pangsa tradisionalnya, yakni: Jepang, Amerika, Malaysia, dan Singapura. Selain pasar ekspor, TOTO juga akan menggenjot penjualan di dalam negeri. Setidaknya, tahun ini TOTO menargetkan pendapatan Rp 1,88 triliun, naik 10% dari realisasi tahun lalu. 

"Sampai kuartal III pendapatan kami sudah melebihi 75% dari target," kata Hanafi tanpa menyebutkan angka detailnya. Namun, jika dihitung, 75% dari target pendapatan TOTO itu berkisar di angka Rp 1,41 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×