kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Karpowership bantu pembangunan RS Terapung di pulau-pulau terpencil


Kamis, 15 Agustus 2019 / 21:20 WIB
Karpowership bantu pembangunan RS Terapung di pulau-pulau terpencil
ILUSTRASI. Kapal pembangkit listrik Karadeniz Powership Yasin Bey


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Kar Powership Indonesia (KPI) melaksanakan program  Corporate Social Responsibility  (CSR) di bidang kesehatan berupa penyerahan bantuan kepada penduduk di pulau-pulau terpencil.

Dalam melaksanakan program bantuan tersebut, KPI berkolaborasi dengan Direktorat Jend e ral Perhubungan Laut melalui Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut untuk mengadakan Rumah Sakit  Terapung untuk pulau-pulau terpencil.

Baca Juga: PLN masih membutuhkan Kapal Listrik Turki untuk empat daerah

Bantuan yang diberikan oleh PT Kar Powership Indonesia berupa alat-alat, obat-obat kesehatan, serta fasilitas penunjang lainnya dengan total kurang lebih Rp 350 juta.

Direktur Regional Kar Powership Indonesia, Mehmet Ufuk Berk berharap bantuan yang diberikan dapat segera menjangkau masyarakat di pulau-pulau terpencil yang belum terjangkau.

“Program bantuan ini adalah bentuk dari kepedulian PT Kar Powership Indonesia terhadap kesehatan masyarakat di Indonesia, terutama mereka yang tinggal di pulau-pulau terpencil. KPI berharap bantuan yang diberikan dapat segera tersalur ke saudara-saudara kita yang membutuhkan," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (15/8).

Acara Serah Terima diselenggarakan di Sumenep dan dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, beserta  Ufuk Berk dari PT Kar Powership Indonesia,  Agus H. Purnomo dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sebagai mitra untuk diserahkan kepada Pemerintah sebagai bentuk kontribusi program Puskesmas Terapung.

Baca Juga: Kapal pembangkit listrik asal Turki disegel di Minahasa Selatan

Turut hadir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Direktur Jenderal Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo dan Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut,Wisnu Handoko.

“Melalui program Rumah Sakit Terapung, kami mendukung Pemerintah untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Kami juga menyiapkan peralatan dan obat-obatan lengkap dalam satu Rumah Sakit Terapung tersebut. Diharapkan dengan adanya program ini, kami dapat menjangkau masyarakat di daerah terpencil.” ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×