kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.139   -85,00   -0,52%
  • IDX 7.931   38,34   0,49%
  • KOMPAS100 1.118   1,09   0,10%
  • LQ45 827   -2,94   -0,35%
  • ISSI 267   3,46   1,32%
  • IDX30 427   -1,81   -0,42%
  • IDXHIDIV20 491   -1,62   -0,33%
  • IDX80 124   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 128   0,08   0,06%
  • IDXQ30 138   -0,34   -0,25%

Karyawan Freeport mogok, negara berpotensi kehilangan US$ 6,7 juta per hari


Jumat, 16 September 2011 / 18:37 WIB
Karyawan Freeport mogok, negara berpotensi kehilangan US$ 6,7 juta per hari
ILUSTRASI. Microsoft Office berjalan sedikit lebih lambat saat awal dibuka di Macbook terbaru


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Negara terancam kehilangan pendapatan sebesar US$ 6,7 juta per hari akibat aksi mogok kerja yang dilakukan karywan PT Freeport Indonesia.

"Penilaian sementara, pemogokan mengakibatkan penurunan penjualan sebesar US$ 19 juta per hari dan pendapatan negara menurun sebesar US$ 6,7 juta per hari,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Darwin Zahedy Saleh, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (16/9).

Produksi bijih tembaga dan emas Freeport saban hari mencapai 230.000 ton. ”Ini potensi produksi yang hilang kalau terjadi pemogokan,” ujar Darwin.

Darwin menjelaskan, kegiatan Freeport di lahan seluas 213.000 hektare (ha) menyumbang 68% Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Papua dan 96% PDRB Kabupaten Mimika, Papua. “Pada 2010 Freeport menyumbang US$ 1,9 miliar dari pajak dan non pajak dan US$ 2,1 miliar dari investasi,” ujar Darwin.

Karena itu, Darwin berharap agar pihak manajemen dan karyawan bisa menemukan solusi terbaik untuk mengatasi perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang mandek. “Kami sudah mengirim tim ke lokasi untuk menjaga fasilitas produksi dan akan memantau dan memfasilitasi masalah pemogokan karyawan di Freeport ini,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×