kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kedelai dan jagung mencapai harga tertinggi sejak Agustus 2008


Selasa, 28 Desember 2010 / 08:57 WIB
Kedelai dan jagung mencapai harga tertinggi sejak Agustus 2008


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

CHICAGO. Harga kedelai dan jagung naik mencapai harga tertingginya dalam 28 bulan terakhir seiring bencana kekeringan yang melanda Argentina. Negara ini menjadi pemasok terbesar pakan ternak dan minyak goreng dari kedelai terbesar di dunia.

Harga kedelai di Chicago Merchentile Exchanget (CME) naik 0,1% menjadi US$ 13,86 per bushel pada waktu Melbourne hari ini, setelah reli ke angka tertingginya kemarin (27/12).

"Ancaman produksi yang rendah di Argentina akan meningkatkan harga jual kedelai dan jagung," kata Greg Grow, Direktur Agribisnis Archer FInancial Service Inc.

Harga kedelai di CME untuk pengiriman Maret 2011 naik 24,5 sen atau 1,8% menjadi US$ 13,84 per gantang pada waktu setempat. Kenaikan harga kedelai di CME terus berlangsung sejak enam hari kebelakang.

Sebelumnya, kontrak paling aktif mencapai US$ 13,88 per gantang, tertinggi sejak 1 Agustus 2008. Sementara, harga jagung untuk pengiriman Maret naik 1,25 sen atau 0,2% menjadi US$ 6,15 per bushel, naik dalam tujuh hari berturut-turut. Sebelumnya, harga jagung mencapai US$ 6,19 per bushel, menjadi harga tertinggi sejak 25 Agustus 2008.

Harga jagung telah naik 48% tahun ini, sebagai akibat meningkatknya permintaan pakan ternak berbasis gandum dan persediaan bahan bakar minyak AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×