Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sentul City Tbk siap mengencangkan ikat pinggang di tengah kondisi yang serba sulit akibat pandemi corona (Covid-19). Rencananya, emiten berkode saham BKSL ini bakal memangkas sejumlah biaya.
Pengeluaran yang akan dipangkas antara lain adalah biaya promosi, biaya rapat luar kantor, biaya perjalanan dinas, serta biaya-biaya lainnya yang dirasa tidak berdampak terlalu signifikan bagi pendapatan apabila dikurangi. Besaran pemangkasan sejumlah biaya akan disesuaikan dengan tren pendapatan BKSL.
“Kalau pendapatan turun misalnya sampai 50%, otomatis pengurangan biayanya juga kira-kira akan setara dengan itu,” kata Head of Corporate Communication BKSL Alfian Mujani kepada Kontan.co.id pada Selasa (2/6).
Baca Juga: Laba bersih Sentul City (BKSL) tahun 2019 turun 85,26% menjadi Rp 49,5 miliar
Sebagai gambaran, pandemi virus corona yang saat ini tengah mewabah memang memberi dampak bagi bisnis BKSL. Melansir keterangan tertulis yang dipublikasikan pada Selasa (26/5) dalam laman keterbukaan informasi IDX, pandemi corona dikabarkan telah memaksa perusahaan untuk membatasi kegiatan operasional bisnis perusahaan dan anak usaha.
Beberapa contoh operasional yang dibatasi misalnya seperti penjualan properti di Sentul City, Bukit Jonggol Asri (BJA), Gazelle Indonesia (GI), dan Sentul PP Properti (SPP), pembatasan Hotel Alana yang berlokasi di Sentul City, pembatasan penjualan properti di Natura City Development yang berlokasi di Serpong, dan lain-lain.