kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Kemasan Group garap styrofoam produk kelautan di Indonesia timur


Kamis, 01 Februari 2018 / 20:16 WIB
Kemasan Group garap styrofoam produk kelautan di Indonesia timur
ILUSTRASI. Diskusi Strawberry Tidak Menyebabkan Kanker - Mitos dan Fakta Di Balik Kemasan Makanan Styrofoam


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemasan Group melihat prospek bisnis kelautan dapat mengerek bisnis ke depan. Penggunaan styrofoam untuk menyimpan dan mengangkut produk hasil laut seperti ikan menjadi potensi bisnis yang bisa dikembangkan perseroan ini.

Wahyudi Sulistya, Direktur Kemasan Group mengatakan, brand miliknya hampir bisa dipastikan gampang ditemui di peti kemas styrofoam ikan di banyak bandar perdagangan. "Banyak juga dipakai ekspor ikan untuk wilayah timur Indonesia," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (1/2).

Potensi terhadap permintaan styrofoam tersebut menyebabkan produsen kemasan styrofoam ini memiliki banyak pergudangan di wilayah timur Indonesia. "Kami sudah punya di Balikpapan. Sementara masih buka gudang-gudang lagi, paling jauh kami punya di Sorong, Manado dan Ternate," beber Wahyudi.

Kemasan Group memiliki pabrik di Karawang, Pasuruan dan Denpasar. Kata Wahyudi, untuk kemasan styrofoam khusus makanan (food grade) pabriknya memiliki kemampuan produksi hingga 1.000 ton per bulan. "Kalau semua jenis styrofoam bisa sampai 2.000 ton per bulan," ujarnya.

Selain untuk produk makanan, Kemasan Group juga memproduksi polyethylene foam (pe foam) untuk keperluan membungkus alat elektronik. Wahyudi mengatakan, beberapa merek elektronik di Indonesia seperti Samsung dan Polytron, styrofoam juga digunakan di beberapa merek helm produksi dalam negeri.

Menggunakan material berupa polymer, perseroan ini juga melakukan inovasi produk seperti polymer matras. Jenis springbed ini memiliki berat yang ringan dan mampu terapung di atas air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×