kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kembangkan infrastruktur tambang, Bayan (BYAN) siapkan capex US$ 130 Juta


Rabu, 19 Juni 2019 / 20:46 WIB
Kembangkan infrastruktur tambang, Bayan (BYAN) siapkan capex US$ 130 Juta


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bayan Resources Tbk terus mengembangkan infrastruktur tambang untuk mendukung rencana mereka dalam mengoptimalkan produksi. Direktur Bayan Resources, Jenny Quantero menyampaikan salah satu agenda tahun ini mereka akan membangun jalan sekitar 100 kilo meter menuju sungai Mahakam.

Selanjutnya mereka juga berencana untuk menambah instalasi pemuat kapal atau ship loader kedua di Balikpapan Coal Terminal (BCT). Jenny bilang, saat ini mereka baru memiliki satu ship loader dengan kapasitas 4.000 metrik ton per jam.

“Kita akan meningkatkan kapasitas di BCT dengan menambah ship loader kedua di terminal BCT, kita meningkatkan kapasitas muatan batubara menjadi 8.000 metrik ton per jam, sebelumnya 4.000 metrik ton per jam,” jelasnya usai paparan publik, Rabu (19/6).

Tak hanya menggenjot kapasitas di BCT, Jenny mengaku nantinya emiten berkode saham BYAN ini bakal menambah ship loader di Dermaga Senyiur, Kutai Timur, Kalimantan Timur yang melayani pengiriman batubara miliknya.

Ia berharap setelah penambahan rampung nantinya total kapasitas terpasang bisa sesuai dengan produksi per tahun mereka atau sekitar 30 jutaan ton batubara dalam setahun.

Guna membangun infrastruktur tambang tersebut mereka sudah menyiapkan belanja modal sebesar US$ 100 juta hingga US$ 130 juta. “Seluruh sumber dana belanja modal sementara kita dari kas internal,” imbuhnya.

Pada kuartal pertama, mereka mengalokasikan belanja modal sebanyak US$ 48,3 juta, akan tetapi baru terserap sebesar US$ 11,1 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×