kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Kembangkan jaringan, HappyFresh gandeng RANC


Senin, 23 Maret 2015 / 21:33 WIB
Kembangkan jaringan, HappyFresh gandeng RANC
ILUSTRASI. Penyerapan Capex Siantar Top (STTP) Masih Mini, Begini Kata Manajemen


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. HappyFresh, perusahaan penyedia aplikasi mobile, di tahun pertamanya akan fokus mengembangkan bisnis di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Untuk merealisasikan rencananya itu, HappyFresh menggandeng PT Supra Boga Lestari Tbk. Emiten berkode saham RANC tersebut merupakan pemilik gerai Ranch Market dan Farmers Market.

“Setiap minggu kami menambah satu toko. Kami kerjasama dengan Ranch Market dan Farmers Market yang totalnya memiliki sekitar 21 toko di seluruh Jakarta," Benjamin Koellmann, Chief Operating Officer HappyFresh.

Fajar Budiprasetyo, Chief Technology Officer HappyFresh menambahkan, untuk bisa menjangkau wilayah seluruh Jakarta paling tidak diperlukan waktu sekitar tiga bulan. Setelah tiga bulan itu, HappyFresh baru akan ekspansi ke Bodetabek.

"Hingga akhir tahun kami fokus untuk menjangkau wilayah Jabotabek. Tahun depan kemungkinan akan ada ekspansi di tempat lain," ujar Fajar. 

Untuk mengembangkan bisnisnya, selain menggandeng Supra Boga Lestari, HappyFresh juga akan menggandeng perusahaan ritel lainnya. 

Masuknya HappyFresh ke Jakarta merupakan bagian dari rencana perseroan untuk ekspansi ke seluruh wilayah Asia Tenggara. Sebelumnya, HappyFresh juga telah merambah Kuala Lumpur, Malaysia.

HappyFresh  menilai, Indonesia dan Malaysia merupakan dua pasar utama di wilayah Asia Tenggara yang perlu “dikuasai” terlebih dulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×