kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.319   9,00   0,06%
  • IDX 7.792   185,77   2,44%
  • KOMPAS100 1.105   23,32   2,16%
  • LQ45 823   23,67   2,96%
  • ISSI 258   4,00   1,58%
  • IDX30 426   12,56   3,04%
  • IDXHIDIV20 488   14,77   3,12%
  • IDX80 123   2,78   2,31%
  • IDXV30 127   1,15   0,91%
  • IDXQ30 137   4,21   3,18%

Kemdag cabut enam perusahaan mamin di sepanjang 2018


Kamis, 17 Januari 2019 / 17:51 WIB
Kemdag cabut enam perusahaan mamin di sepanjang 2018


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) mencabut enam perusahaan makanan dan minuman (mamin) yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia sepanjang 2018 lalu.

Pencabutan ini menyusul setelah enam perusahaan itu terbukti melanggar dengan menjual gula rafinasi melalui pasar online.

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemdag Veri Anggriono menjelaskan, enam perusahaan itu terletak di Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Jawa Tengah, Yogyakarta dan sebagainya. Namun sayang, dia enggan merinci perusahaan mana saja yang melakukan pelanggaran tersebut.

Untuk menindak pelanggaran ini, Kemdag telah menyerahkan berkas kasus tersebut kepada Polri dan Kejaksaan Agung untuk ditindaklanjuti. Adapun Veri mencontohkan jenis pelanggaran itu misalnya distributor memakai bukti izin industri mamin.

Namun ada izin industri yang dipalsukan, misalnya kebutuhannya hanya 10 ton, tapi justru yang diajukan malah 100 ton.

Dengan demikian, ada celah bagi pelanggar melakukan penjualan yang tidak sesuai dengan kebutuhan yang ada. Veri menyayangkan hal ini terjadi, untuk itu pengawasan yang ketat akan terus dimonitor agar tidak kembali berulang.

"Kami sudah instruksi ke industri-industri rafinasi kalau menjual produknya itu jangan hanya dilihat dari dokumennya saja. Periksa industrinya, berapa sebetulnya kebutuhannya," jelas dia di Kantornya, Kamis (17/1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×