kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.355   -190,00   -1,15%
  • IDX 6.869   82,03   1,21%
  • KOMPAS100 995   15,18   1,55%
  • LQ45 764   10,59   1,40%
  • ISSI 223   2,25   1,02%
  • IDX30 395   4,66   1,19%
  • IDXHIDIV20 461   4,56   1,00%
  • IDX80 112   1,50   1,36%
  • IDXV30 114   0,50   0,44%
  • IDXQ30 128   1,96   1,56%

Kemdag khawatir kita ogah makan mi instan lagi


Jumat, 22 Oktober 2010 / 16:26 WIB
Kemdag khawatir kita ogah makan mi instan lagi
ILUSTRASI. Perusahaan Air Minum dalam Kemasan Terbesar di Dunia (Penjualan 2016) : Nestle Waters


Reporter: Asnil Bambani Amri |

JAKARTA. Berangkat dari kisruh mi instan yang terjadi Taiwan membuat Kementerian Perdagangan (Kemdag) khawatir berdampak pada konsumsi produk makanan dan minuman di Indonesia. Besar kemungkinan, konsumen di Indonesia tidak lagi mau mengkonsumsi mi instan.

“Jika dibiarkan konsumen maka bisa berdampak pada berkurangnya penjualan industri makanan dan minuman,” jelas Subagyo, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kemdag, di Jakarta, Jumat (22/10).

Untuk mencegah kekhawatiran itu, Kemdag dan BPOM secara bersama akan melakukan kampanye meningkatkan pengetahuan konsumen dalam hal penggunaan bahan pengawet makanan berbahaya seperti borak atau formalin,” kata Subagyo.

Menurutnya, konsumen ditarget bisa mengetahui mana pengawet pangan yang bisa dikonsumsi dan mana pengawet yang berbahaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×