Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengatakan bahwa stok daging hingga akhir 2016 aman. Hal itu tidak terlepas dari adanya tambahan stok daging impor.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan bahwa Kemendag belum bisa mengungkapkan harga pasti daging sapi nantinya. Meski begitu, Kemendag sudah memiliki target.
“Mekanismenya yang sedang kami susun komposisi impor daging, komposisi impor sapi. Itu yang sedang disusun bersama, dengan target dibawah Rp 100.000,” ujar Oke saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (28/10).
Ia menuturkan, pasokan daging impor asal India akan masuk ke Indonesia pada November 2016.
Diharapkan pasokan daging itu mampu menurunkan harga daging dipasaran yang saat ini masih di atas Rp 100.000 per kg.
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Dodi Edward mengatakan bahwa daging asal India merupakan realisasi impor daging kerbau.
“Tentang ketersediaan stok daging, kan kita sudah tahu juga ada yang importasi daging kerbau dari India. Ada juga yang secara reguler itu impor daging sapi,” kata Dodi.
Dengan adanya pasokan daging impor, ia mengatakan stok daging pada Natal dan Tahun Baru nanti akan aman. Terkait harga, Dodi meyakini akan stabil pada akhir tahun nanti. (Yoga Sukmana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News