kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kemendag berencana bentuk Satgas Ayam


Kamis, 02 Oktober 2014 / 17:31 WIB
Kemendag berencana bentuk Satgas Ayam
ILUSTRASI. Promo Burger King diskon 50% sediakan diskon via BCA hingga Paket Sahur hemat


Reporter: Handoyo | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) tetap akan atur suplai populasi ayam dalam negeri. Rencananya, dalam pengaturan suplai tersebut akan dibentuk satuan tugas alias Satgas yang beranggotakan beberapa kementerian. 

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Srie Agustina mengatakan, anggota Satgas tersebut nantinya akan menghitung kebutuhan dan suplai mulai dari bibit indukan ayam alias grand parent stock (GPS) hingga bibit ayam (day old chicken /DOC).

"Nanti di dalam peraturan baru ada semacam National Task Force. Mereka yang menghitung apakah ada kelebihan suplai atau tidak, kalau kelebihan dilakukan pemotongan suplai," kata Sri belum lama ini. 

Sebagai informasi, berdasarkan perhitungan Kementerian Perdagangan, saat ini produksi DOC di dalam negeri mencapai kurang lebih 50 juta ekor per minggu, sementara konsumsi nasional hanya 41 juta ekor per minggu. Karena itu, dilakukan pemangkasan (cutting) DOC sebesar 20%. Untuk jangka panjang, Kemendag berencana melakukan pengendalian impor GPS.

Saat ini pemangkasan suplai DOC masih berlangsung untuk dapat mengatrol harga. Namun, untuk palaksananya diserahkan kepada masing-masing perusahaan dan tidak berdasarkan rekomendasi Kemendag.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×