kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Kemendag berencana bentuk Satgas Ayam


Kamis, 02 Oktober 2014 / 17:31 WIB
Kemendag berencana bentuk Satgas Ayam
ILUSTRASI. Promo Burger King diskon 50% sediakan diskon via BCA hingga Paket Sahur hemat


Reporter: Handoyo | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) tetap akan atur suplai populasi ayam dalam negeri. Rencananya, dalam pengaturan suplai tersebut akan dibentuk satuan tugas alias Satgas yang beranggotakan beberapa kementerian. 

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Srie Agustina mengatakan, anggota Satgas tersebut nantinya akan menghitung kebutuhan dan suplai mulai dari bibit indukan ayam alias grand parent stock (GPS) hingga bibit ayam (day old chicken /DOC).

"Nanti di dalam peraturan baru ada semacam National Task Force. Mereka yang menghitung apakah ada kelebihan suplai atau tidak, kalau kelebihan dilakukan pemotongan suplai," kata Sri belum lama ini. 

Sebagai informasi, berdasarkan perhitungan Kementerian Perdagangan, saat ini produksi DOC di dalam negeri mencapai kurang lebih 50 juta ekor per minggu, sementara konsumsi nasional hanya 41 juta ekor per minggu. Karena itu, dilakukan pemangkasan (cutting) DOC sebesar 20%. Untuk jangka panjang, Kemendag berencana melakukan pengendalian impor GPS.

Saat ini pemangkasan suplai DOC masih berlangsung untuk dapat mengatrol harga. Namun, untuk palaksananya diserahkan kepada masing-masing perusahaan dan tidak berdasarkan rekomendasi Kemendag.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×