kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Kemendag bidik ekspor kopi ke China


Kamis, 14 Agustus 2014 / 20:08 WIB
Kemendag bidik ekspor kopi ke China
ILUSTRASI. 5 Manfaat Buah Carica untuk Kulit Wajah yang Harus Anda Tahu. KONTAN/Hendra Suhara


Reporter: Handoyo | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) incar pasar ekspor kopi ke Cina. Perubahan pola konsumsi pemuda di China dari minum teh ke kopi membuka peluang pasar tersendiri. Bahkan, di house of Indonesia yang akan diresmikan pada September mendatang, rencananya akan di buat sebuah coffee shop yang menyajikan produk kopi asli Indonesia.

Bahkan untuk mempromosikan produk kopi Indonesia tersebut, Kemendag akan membawa sekitar 190 pengusaha ke Naning, salah satu komoditi yang kita pamerkan adalah kopi. "Peluang yang kita ambil," ujar Bayu Krisnamurthi Wakil Menteri Perdagangan, Kamis (14/8). 

Sekedar gambaran saja, pangsa pasar kopi asal Indonesia cukup melebar, antara lain di Amerika Serikat (AS) dengan pangsa pasar 16,27%, Jerman sebesar 12,7%, Prancis 8,48%, Italia 5,8% dan Jepang 5,59%. 

Indonesia sendiri merupakan negara eksportir kopi terbesar nomor tujuh dunia dibawah Brasil dengan pangsa pasar 16,07%, Vietnam 10,34%, Jerman 8,25%, Swiss 7,6%, Kolombia 6,72%, dan Italia. Pangsa pasar kopi di dunia setidaknya mencapai US$ 28 miliar per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×