kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.706.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.340   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.618   86,45   1,32%
  • KOMPAS100 963   10,57   1,11%
  • LQ45 753   6,24   0,83%
  • ISSI 204   3,07   1,52%
  • IDX30 391   2,33   0,60%
  • IDXHIDIV20 475   7,20   1,54%
  • IDX80 109   1,13   1,05%
  • IDXV30 113   2,27   2,05%
  • IDXQ30 129   1,02   0,80%

Kemenhub Tetap Adakan Mudik Gratis Ditengah Efesiensi Anggaran


Kamis, 06 Maret 2025 / 18:52 WIB
Kemenhub Tetap Adakan Mudik Gratis Ditengah Efesiensi Anggaran
Menteri Perhubungan (Menhub) Dedy Purwagandhi.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan program mudik gratis tetap berjalan pada Lebaran 2025 meskipun ada upaya efisiensi anggaran. Namun,  jumlah kuota yang tersedia di tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa meskipun anggaran Kemenhub dikurangi melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, pemerintah tetap mengalokasikan dana untuk layanan publik, termasuk program mudik gratis. Tahun ini, anggaran Kemenhub ditetapkan sebesar Rp 17,73 triliun dari sebelumnya Rp 31,45 triliun. Dari total anggaran tersebut, Rp 17 miliar dialokasikan untuk program mudik gratis.  

"Kami memastikan di tengah efisiensi anggaran, Kementerian Perhubungan tetap menganggarkan atau mengalokasikan anggaran untuk layanan-layanan yang bersifat layanan publik, salah satunya adalah mudik gratis ini," jelasnya kepada awak media di Jakarta, Rabu (5/3).

Baca Juga: ASDP Sediakan 1.060 Tiket Kapal Gratis di 9 Lintasan untuk Mudik Lebaran 2025

Sementara itu, Pelaksana tugas Dirjen Perhubungan Darat Ahmad Yani berujar ada 520 unit kendaraan bus dan 10 truk untuk mengangkut sepeda motor yang disediakan. Angkutan ini tersedia untuk periode arus mudik dan arus balik. Kemenhub menargetkan kuota mudik gratis tersedia untuk 21.536 penumpang dan 300 sepeda motor yang ikut serta dalam program ini.

Selain jalur darat, Kemenhub juga menyediakan program mudik gratis menggunakan moda transportasi kereta api. Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal menyebutkan bahwa anggaran sebesar Rp 10 miliar telah disiapkan untuk mengangkut 12.600 penumpang dan 7.400 sepeda motor melalui jalur kereta api.  

Tahun ini, program mudik gratis Kemenhub mencakup 31 kota tujuan yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Berikut daftar kota tujuan mudik gratis 2025:  - Sumatera: Palembang, Lampung, Bengkulu, Padang  

- Jawa Barat: Garut, Tasikmalaya, Cirebon  

- Jawa Tengah: Semarang, Solo, Yogyakarta, Wonogiri, Purwokerto, Tegal, Pekalongan, Demak, Boyolali, Klaten, Pati, Blora, Cilacap, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Wonosari, Jepara, Sragen  

- Jawa Timur: Madiun, Surabaya, Tuban, Malang, Tulungagung  

Pendaftaran dan validasi peserta mudik gratis dibuka mulai 9 hingga 23 Maret 2025. Keberangkatan untuk arus mudik dijadwalkan pada 26 hingga 28 Maret 2025, sedangkan arus balik akan berlangsung pada 4 hingga 5 April 2025.

Untuk mengikuti program mudik gratis ini, peserta wajib memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:  

1. Memiliki identitas resmi seperti KTP, SIM, atau Kartu Keluarga.  

2. Hanya diperbolehkan memilih satu kota tujuan.  

3. Pendaftaran pulang-pergi harus dilakukan bersamaan.  

4. Melakukan registrasi ulang di posko yang telah ditentukan pada H+7 setelah pendaftaran. Jika tidak, peserta akan dianggap gugur.  

5. Bagi peserta yang membawa sepeda motor, wajib melampirkan dokumen kendaraan seperti STNK.  

Dengan adanya program mudik gratis ini, Kemenhub berharap dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur utama serta memberikan alternatif transportasi yang lebih aman bagi masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman.

Baca Juga: Pelindo Group Adakan Program Mudik Gratis 2025, Simak Aturan Pendaftarannya

Selanjutnya: Rudal Rusia Hantam Hotel di Kryvyi Rih, Empat Orang Tewas

Menarik Dibaca: InterSystems Luncurkan IntelliCare, Rekam Medis Elektronik Berbasis AI Terbaru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×