kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenhub: Toyota Fortuner Buatan Indonesia Tidak Terdampak Skandal Uji Mesin Diesel


Rabu, 07 Februari 2024 / 19:16 WIB
Kemenhub: Toyota Fortuner Buatan Indonesia Tidak Terdampak Skandal Uji Mesin Diesel
ILUSTRASI. Produk Toyota Fortuner buatan Indonesia dipastikan terhindar dari masalah dugaan penyimpangan uji mesin diesel


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Produk Toyota Fortuner buatan Indonesia dipastikan terhindar dari masalah dugaan penyimpangan uji mesin diesel yang menyeret Toyota Motor Corporation dan Toyota Industries Corporation di Jepang.

Baik pihak pemerintah melalui Kementerian Perhubungan maupun PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sudah saling bertemu beberapa hari lalu untuk membahas duduk perkara tersebut.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno membenarkan pihaknya telah memanggil TMMIN untuk memberikan klarifikasi atas isu penyimpangan uji mesin diesel yang beredar di publik belakangan ini.

Dari situ, Toyota memberikan penjelasan secara lisan dan tertulis bahwa produk-produk mobil Toyota buatan Indonesia tidak memiliki masalah dari sisi keamanan. "Ekspor (Toyota) masih berjalan normal, tapi tetap dimonitor perkembangannya," kata dia, Rabu (7/2).

Baca Juga: Skandal Penyimpangan Uji Mesin Diesel Hantui Toyota

Dihubungi terpisah, Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia Bob Azam menyatakan, pada prinsipnya Toyota menyampaikan informasi yang sama kepada pemerintah dan publik. TMMIN menilai masalah tersebut berkaitan dengan aspek homologasi yang mana setiap negara memiliki prosedurnya masing-masing.

TMMIN juga mengonfirmasi pengiriman Toyota Fortuner ke pasar ekspor tetap berjalan normal. "Ekspor ke sebagian negara Timur Tengah yang tadi sempat ditangguhkan kini sudah berjalan normal kembali," tutur dia, Rabu (7/2).

Sementara itu, Pengamat Otomotif Bebin Djuana menilai, pihak Toyota dan pemerintah sudah bertanggung jawab mengatasi isu miring yang terjadi akhir-akhir ini.

Di sisi lain, ia juga berpendapat, berangkat dari informasi yang dijelaskan TMMIN, orang-orang di luar lingkungan Toyota mungkin dapat menyimpulkan bahwa mesin diesel yang dipakai Toyota di Indonesia punya fitur dan standar yang berbeda dengan negara asalnya di Jepang.

Baca Juga: Toyota Tersandung Skandal Mesin Diesel, Ada Fortuner Produksi Indonesia

Sebagai pengingat, Toyota Fortuner produksi TMMIN sempat disebut menjadi salah satu dari 10 model yang diduga terdampak skandal penyimpangan uji mesin dieselĀ  oleh Toyota Motor Corporation dan Toyota Industries Corporation.

Fortuner yang terseret masalah tersebut dijual mulai bulan Mei 2020 oleh TMMIN. Model bermesin diesel tipe 1GD ini diekspor ke berbagai negara di kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Asia.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ekspor Toyota Fortuner tercatat sebesar 45.524 unit sepanjang Januari-Desember 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×