Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Tren belanja online di Indonesia kian pesat akibat pertumbuhan toko online dan bisnis secara digital. Akibat para pengguna internet lebih memilih transaksi secara online ketimbang harus repot berbelanja ke pusat perbelanjaan.
Melihat potensi itu, Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) akan perkuat pemasaran produk unggulan dari koperasi dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang menjadi mitra SMESCO Indonesia melalui jaringan online atau e-commerce
’’Ya, memang kami juga melihat potensi pasar jualan online yang kian pesat. Makanya, kami tak ingin melewatkan peluang bisnis dari jaringan internet tersebut. Kami akan terus memperkuat pelayanan e-commerce,’’ ujar Direktur Utama LLP Kemenkop UKM Emilia Suhaimi dalam keterangan tertulis kepada KONTAN terkait Pelatihan Pemasaran Digital IWAPI dengan Facebook di Rumah Desain pada Rabu (30/8).
Elia menyatakan bahwa LPP Kemenkop memiliki platform bisnis marketplace yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku KUMKM sebagai merchant. ’’Produk yang telah menjadi member www.smescotrade.com akan kami perluas pasarnya melalui kerja sama yang kami lakukan dengan marketplace lainnya,’’ ujar Emilia.
Tak hanya itu terdapat tiga ruang pameran yang dapat digunakan oleh para pelaku KUMKM di gedung SMESCO yakni Galeri Indonesia WOW, Rumah Desain, dan Paviliun Provinsi.
Saat ini sudah terdapat 2.000 pelaku KUMKM dengan 53.000 item produk yang telah menjadi mitra LLP Kemenkop UKM untuk dapat dilayani melalui tiga lingkup bisnis, yaitu penjualan ritel, online (e-commerce), dan pasar ekspor.
Melihat potensi ekonomi digital tersebut, kata Emilia, Kemkop UKM serta SMESCO Indonesia terus mendukung pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung bisnis pelaku koperasi dan UMKM. ’’Saya berharap acara pelatihan bagi para pelaku UKM IWAPI yang bekerja sama dengan Facebook ini dapat mendorong tumbuhnya para pelaku KUKM digital di tanah air,’’ paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News