kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenperin ajak semua pihak optimistis dan kebut industri petrokimia


Kamis, 03 Oktober 2019 / 19:41 WIB
Kemenperin ajak semua pihak optimistis dan kebut industri petrokimia
ILUSTRASI. Trans Pacific Petrochemical Indotama


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Selain itu perlu dilakukan upaya-upaya untuk penurunan suku bunga, perbaikan sistem logistik, menjamin ketersediaan bahan baku dan energi dengan harga yang kompetitif untuk mendorong tumbuhnya industri petrokimia nasional.

Baca Juga: PGN dukung penuh penyediaan gas untuk industri petrokimia dan Ibukota baru

Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (Inaplas) Fajar Budiyono menambahkan, saat ini merupakan waktu paling tepat bagi pemerintah untuk benar-benar mendorong industri petrokimia nasional, salah satunya melalui TubanPetro Grup.  Permintaan dalam negeri juga masih sangat tinggi. 

Sehingga, tidak perlu ada nada pesimis dan ragu.  “Peluang masih terbuka besar, tinggal bagaimana pemerintah jeli melihat, memanfaatkan momentum,” tegasnya.

Kalangan industri berharap, pemerintah satu suara dan lebih percaya dengan informasi yang disampaikan pengusaha. Kalaupun terjadi penurunan, baik sisi harga, permintaan, hanya sesaat dan akan kembali ke titik semula.

Untuk saat ini harga benzene toluene dan xylene (BTX) cenderung turun, namun itu merupakan tren siklus per tiga tahun. Para business development di industri dalam negeri juga sudah tahu dan jeli mengelola tren siklus, sehingga tidak menggerus usaha.

Baca Juga: Alasan efisiensi, Chandra Asri Petrochemical (TPIA) akan merger dengan anak usaha  

“Industri sudah sangat paham, ketika tren turun pun, marjin tetap bisa dijaga. Pemerintah harus percaya ke TubanPetro,” tegas Fajar. 




TERBARU

[X]
×