kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemenperin implementasikan industri 4.0 di sektor IKM logam


Rabu, 08 Juli 2020 / 10:13 WIB
Kemenperin implementasikan industri 4.0 di sektor IKM logam
ILUSTRASI. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Jumat (26/6).


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor industri kecil menengah (IKM) nasional terus bertransformasi secara digital agar bisa lebih berdaya saing hingga kancah global. Upaya strategis ini sesuai dengan program prioritas pada peta jalan Making Indonesia 4.0.

"Salah satu bukti nyata kami mendorong sektor IKM melakukan implementasi industri 4.0 adalah dengan pendampingan pilot project kepada PT Sinar Mulia Teknalum selaku IKM logam," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Gati WIbawaningsih dalam keterangan resminya, Rabu (8/7).

Baca Juga: Rachmat Gobel desak pemerintah segera bantu pulihkan usaha UMKM

Dirjen IKMA menjelaskan, pemanfaatan industri 4.0 di PT. Sinar Mulia Teknalum diterapkan melalui penggunaan sistem Enterprise Resource Planning (ERP). "Implementasi sistem ini akan memudahkan dalam perencanaan dan pengelolaan sumber daya perusahaan serta mengintegrasikan semua divisi di dalam perusahaan," tuturnya.

Selain itu, sistem ERP memungkinkan bagi perusahaan melakukan perencanaan produksi dengan lebih mudah, mendapatkan informasi efisiensi proses produksi, mengevaluasi kapasitas mesin, dan efektivitas tenaga kerja di lapangan.

"Hal ini berguna bagi IKM untuk dapat melakukan evaluasi dan pengembangan terhadap proses-proses yang belum efisien dan melihat ketercapaian visi dan misi perusahaan sebagai bentuk pemenuhan standar ISO 9001:2015," papar Gati.

Lebih lanjut, aplikasi ERP bisa menjadi salah satu solusi bagi pelaku usaha karena keuntungan yang didapat, antara lain memberikan informasi dengan waktu respons yang cepat, meningkatkan interaksi antar bagian dalam suatu organisasi, dan meningkatkan pengelolaan siklus pemesanan barang.

Baca Juga: Program restrukturisasi mesin dari Kemenperin kerek produktivitas IKM nasional

"Jadi, sistem ERP ini adalah sebuah sistem software yang dibutuhkan oleh setiap pengusaha, termasuk sektor IKM untuk bisa lebih mengembangkan bisnis dan usahanya secara profesional dan tepat guna, yang dapat mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses bisnis," imbuhnya.

Gati menyampaikan, pendampingan proyek percontohan implementasi industri 4.0 di PT. Sinar Mulia Teknalum, juga berkolaborasi dengan startup dari PT Arkana Solusi Digital sebagai salah satu pemenang Startup4Industry yang telah mengintegrasikan sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 pada modul ERP berbasis Oodo.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×