Sumber: Kompas.com | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Menteri BUMN Erick Thohir akan melebur bisnis-bisnis sampingan yang dimiliki oleh BUMN. Hal tersebut menindaklanjuti temuan mengenai banyaknya BUMN yang memiliki anak dan cucu usaha yang berbeda dari bisnis inti.
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mencontohkan, saat ini terdapat 85 hotel yang dimiliki oleh BUMN. Namun, hotel tersebut bukan bagian dari BUMN perhotelan atau PT Hotel Indonesia Natour (Persero) (Inna Hotel Group).
Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Merangsek Pasar Asia dan Afrika premium
"BUMN yang memiliki bisnis inti hotel ya Inna Hotel. Tapi tidak tahu, ternyata ada 85 hotel dimiliki BUMN," ucap Arya, Selasa (10/12/2019).
Nantinya, bisnis-bisnis di luar bisnis inti perusahaan pelat merah bakal dilebur sehingga perusahaan yang bersangkutan bisa kembali menjalankan bisnis sesuai dengan inti bisnis yang mereka miliki.
"Kami ingin buat semua kembali ke bisnis inti masing-masing. Itu tetap mekanisme bisnis," ujar dia.
Baca Juga: Sisi lain Ari Askhara, dirut yang menjanjikan karyawan bisa happy
Dirinya pun mencontohkan beberapa perseroan yang memiliki anak-cucu usaha perhotelan, seperti PT Pertamina (Persero) dan PT PANN Multi Finance (Persero).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir Akan Lebur Bisnis Sampingan BUMN, dari Hotel hingga Rumah Sakit",
Penulis : Mutia Fauzia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News