kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.684.000   -8.000   -0,47%
  • USD/IDR 16.402   2,00   0,01%
  • IDX 6.646   113,79   1,74%
  • KOMPAS100 990   21,69   2,24%
  • LQ45 776   14,22   1,87%
  • ISSI 203   3,92   1,97%
  • IDX30 401   6,72   1,70%
  • IDXHIDIV20 483   8,87   1,87%
  • IDX80 112   2,06   1,87%
  • IDXV30 117   1,19   1,03%
  • IDXQ30 133   2,24   1,72%

Kementerian ESDM Efisiensi Anggaran Rp 1,66 T atau 42% dari Pagu Anggaran 2025


Rabu, 12 Februari 2025 / 18:01 WIB
Kementerian ESDM Efisiensi Anggaran Rp 1,66 T atau 42% dari Pagu Anggaran 2025
ILUSTRASI. Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung usai rapat kerja bersama DPR di Jakarta.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp 1,66 triliun atau 42,41% dari total pagu anggaran 2025 yang mencapai Rp 3,91 triliun.

Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan, efisiensi ini mengacu pada Surat Menteri Keuangan yang mengatur besaran penghematan di tiap kementerian dan lembaga.

“Efisiensi di Kementerian ESDM telah dilakukan sebagai bagian dari penelaahan dan juga sebagai acuan pelaksanaan Inpres No. 1 Tahun 2025,” kata Yuliot dalam rapat bersama DPR RI, Rabu (12/2).

Baca Juga: Ada Efisiensi Anggaran, Pembentukan Ditjen Gakkum ESDM Tetap Sesuai Rencana

Secara detail, dari total efisiensi Rp 1,66 triliun, penghematan terbesar berasal dari belanja sumber dana Rupiah Murni sebesar Rp 1,3 triliun. Sementara itu, belanja sumber dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang diefisiensikan mencapai Rp 139,37 miliar dan belanja dengan sumber Belanja Layanan Umum (BLU) sebesar Rp 216,89 miliar.

Meskipun mengalami pemangkasan anggaran yang signifikan, beberapa program strategis tetap akan berjalan, terutama terkait elektrifikasi di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Proyek yang tetap dilaksanakan pada 2025 antara lain, pertama, Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebanyak 4 unit dengan skema kontrak multiyears, senilai Rp 25,2 miliar.

Kedua, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebanyak 9 unit dengan skema kontrak multiyears, senilai Rp 2 miliar. Ketiga, monitoring dan evaluasi (monev) PLTMH sebanyak 4 kegiatan dengan anggaran Rp 2,08 miliar.

Baca Juga: Wamen ESDM Pastikan Bakal Ada Penunjukkan Plt Direktur Hilir Migas

Adapun, pemangkasan anggaran di Kementerian ESDM berdampak pada hampir seluruh unit kerja. Berikut rincian efisiensi anggaran di masing-masing eselon I:

Sekretariat Jenderal: Efisiensi Rp97,75 miliar, anggaran akhir Rp238,37 miliar.

Inspektorat Jenderal: Efisiensi Rp23,53 miliar, anggaran akhir Rp71,83 miliar.

Ditjen Migas: Efisiensi Rp224,63 miliar, anggaran akhir Rp342,1 miliar.

Ditjen Ketenagalistrikan: Efisiensi Rp355,02 miliar, anggaran akhir Rp102,91 miliar.

Ditjen Minerba: Efisiensi Rp31,6 miliar, anggaran akhir Rp337,96 miliar.

Dewan Energi Nasional: Efisiensi Rp17,37 miliar, anggaran akhir Rp46,21 miliar.

BPSDM: Efisiensi Rp261,3 miliar, anggaran akhir Rp356,61 miliar.

Badan Geologi: Efisiensi Rp163,66 miliar, anggaran akhir Rp295,3 miliar.

BPH Migas: Efisiensi Rp118,78 miliar, anggaran akhir Rp135,5 miliar.

Ditjen EBTKE: Efisiensi Rp318,6 miliar, anggaran akhir Rp248,36 miliar.

Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA): Efisiensi Rp15,9 miliar, anggaran akhir Rp76,17 miliar.

Baca Juga: Pemangkasan Anggaran Tanpa Perencanaan yang Tepat Bisa Perburuk Fiskal Indonesia

Selanjutnya: Kenapa Kulit Perih Setelah Pakai Toner? Inilah 3 Penyebabnya yang Harus Anda Tahu

Menarik Dibaca: Kenapa Kulit Perih Setelah Pakai Toner? Inilah 3 Penyebabnya yang Harus Anda Tahu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×