Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pembelian LPG 3 kg atau gas melon tahun depan akan diperketat.
Menurut Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Kementerian ESDM Tri Winarno pembelian gas melon tahun depan akan didata menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sehingga Kartu Tanda Penduduk (KTP) mesti terdaftar.
"Setau saya (pake NIK), tapi mungkin lebih, lebih tight (ketat). Misalnya saya pake KTP terus beli sehari sekali kan, ya pake KTP juga," ungkap Tri di kompleks parlemen, Selasa (26/08/2025).
"Setau saya begitu, iya (KTP harus terdaftar)," tambahnya.
Sayangnya Tri tidak bisa menyebut detail jumlah NIK yang masuk dalam golongan penerima LPG 3 kg.
"Saya belum update," ujarnya.
Baca Juga: Subsidi LPG 3 Kg 2026 Dinilai Bakal Diperketat, Berbasis NIK dan DTSEN
Tri menambahkan, penerapan skema LPG 3 kg menggunakan NIK akan diberlakukan serentak dengan LPG 3 kg satu harga.
"Poinnya adalah subsidi tepat sasaran," katanya.
Sebelumnya, dalam catatan Kontan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan bahwa skema pembelian LPG 3 kg atau gas melon mulai tahun depan harus menggunakan NIK.
Baca Juga: Prabowo Naikkan Subsidi LPG 3 Kg 16,89%, Mulai 2026 Berbasis NIK
“Tahun depan iya (beli LPG 3 kg pakai NIK). Jadi ya, kalian jangan pakai LPG 3 Kg lah, desil 8,9,10, saya pikir mereka dengan kesadaran lah,” kata Bahlil di Istana Negara, Senin (25/8).
Lebih lanjut Bahlil mengatakan, teknis detail terkait syarat pembelian gas melon masih diatur, termasuk penggunaan KTP sebagai salah satu syaratnya.
"Teknisnya lagi diatur," tambahnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Pertamina Patra Niaga, desil 8, 9, dan 10 yang disebut Bahlil, merujuk pada segmen masyarakat dengan tingkat pendapatan tertinggi dalam sebuah distribusi desil, di mana desil 10 merupakan segmen dengan pendapatan tertinggi.
Baca Juga: Hiswana Migas Ungkap Perubahan Skema Subsidi LPG 3 Kg Bakal Pengaruhi Distribusi
Selanjutnya: BWPT Siapkan Rp 300 Miliar untuk Ekspansi Pabrik Sawit dan Penanaman Baru
Menarik Dibaca: Jadwal Pertandingan Wolves vs West Ham di Piala EFL 2025/2026, Yuk Simak!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News