kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Kementerian ESDM Pastikan Proyek Kilang Tuban Masih Digarap Indonesia-Rusia


Senin, 16 Oktober 2023 / 17:48 WIB
Kementerian ESDM Pastikan Proyek Kilang Tuban Masih Digarap Indonesia-Rusia
ILUSTRASI. Ilustrasi PR Kementerian ESDM. KONTAN/Baihaki/20/10/2016


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pembangunan proyek Grass Root Refinery (GRR) atau Kilang Tuban yang digarap PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan mitra Rusia, Rosneft masih terus berjalan. 

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji memaparkan, proyek GRR Tuban tetap berjalan dan partner Rusia sampai saat ini masih ada. Pemerintah berharap proyek ini bisa dikebut pembangunannya sehingga bisa beroperasi sesuai target. 

“Saat ini adalah melaksanakan apa yang bisa dilakukan secepat mungkin,” jelasnya saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Senin (16/10). 

Dalam catatan Kontan.co.id, Sekretaris Perusahaan Kilang Pertamina Internasional Hermansyah Y. Nasroen mengungkapkan, sampai saat ini pelaksanaan proyek Kilang Tuban masih dilakukan bersama Rosneft.

Baca Juga: Perusahaan Jasa Migas Kian Santang Muliatama (RGAS) Pasang Harga IPO Rp 115-Rp 122

"Melalui anak usaha, PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) sampai saat ini masih bersama Rosneft untuk pelaksanaan proyek pembangunan kilang Grass Root Refinery GRR Tuban," ungkap Hermansyah kepada Kontan, Senin (9/10). 

Hermansyah menjelaskan, saat ini proyek Kilang Tuban memasuki tahapan penyiapan dokumen Final Investment Decision (FID). Selain itu, secara bersamaan, proses persiapan untuk pemilihan pelaksana Engineering Procurement Construction (EPC).

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, proses diskusi untuk kelanjutan Proyek Kilang Tuban masih berjalan. Namun, untuk saat ini Rosneft dipastikan masih menjadi mitra Pertamina untuk proyek gasoline berkapasitas 80 Kilo Barrel Per Day (KBPD).

"Karena memang Rosneft atau Rusia dengan kondisi geopolitik sekarang ada tantangan. Lagi diskusi kira-kira seperti apa ke depan untuk solusinya itu mungkin dalam waktu 6 bulan ke depan akan cari solusi bersama seperti apa," kata Kartika ditemui di Jakarta, Senin (9/10).

Baca Juga: Perpanjangan Kontrak Gas Blok Corridor Masih Diproses

Kartika menegaskan, sampai saat ini Pemerintah dan Pertamina belum sampai kepada keputusan untuk mencari mitra baru. 

Meski demikian, kondisi geopolitik yang terjadi tentunya menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan ke depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×