kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,60   5,14   0.56%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian ESDM Targetkan Uji Jalan B40 Selesai Akhir Tahun Ini


Senin, 26 September 2022 / 18:37 WIB
Kementerian ESDM Targetkan Uji Jalan B40 Selesai Akhir Tahun Ini
ILUSTRASI. Kementerian ESDM Targetkan Uji Jalan B40 Selesai Akhir Tahun Ini. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan uji jalan pencampuran Bahan Bakar Nabati ke dalam Bahan Bakar Minyak jenis Minyak Solar sebesar 40% (B40) selesai pada akhir tahun ini.

"Road Test B40 ditargetkan selesai di Desember 2022, uji jalan ini untuk menghasilkan rekomendasi teknis kebijakan implementasi B40," tutur Direktur Bioenergi Edi Wibobowo dalam siaran pers, Senin (26/9).

Edi menambahkan, road test B40 tersebut dilakukan melalui 2 (dua) tahap pengujian jenis campuran bahan bakar yakni, B30D10 dengan formula campuran 30% Biodiesel (B100*) + 10% Diesel Nabati/Diesel Biohidrokarbon/HVO (D100) + 60% Minyak Solar (B0), dan B40 dengan formula campuran 40% Biodiesel (B100*) + 60% Minyak Solar (B0).

Baca Juga: GAPKI Konsisten Siapkan Pasokan CPO untuk Biodiesel

"Adapun terhadap Spesifikasi Biodiesel (B100*) mengacu pada usulan Komite Teknis 27-04 Bioenergi Cair, dengan perbaikan parameter kadar air yang semula maksimal 350 ppm diubah menjadi maksimal 320 ppm, kadar monogliserida yang semula maksimal 0,55 %massa menjadi maksimal 0,5 %massa, kestabilan oksidasi yang semula minimal 600 menit menjadi minimal 720 menit," tambah Edi.

Edi mengungkapkan, pada pengujian ini, kendaraan uji yang digunakan 3 merek kendaraan bermesin diesel di bawah 3,5 ton masing-masing 2 unit, serta 3 merek kendaraan bermesin diesel di atas 3,5 ton masing-masing 2 unit.

"Pada awal Road Test B40 terdapat tantangan berupa pengadaan sparepart setelah overhaul awal, namun dapat kami sampaikan bahwa saat ini seluruh kendaraan telah melaksanakan uji jalan," ungkap Edi.

Untuk mengejar ketertinggalan dan dapat mencapai target yang ditetapkan pada bulan Desember 2022, maka diberlakukan penambahan jarak dan rute yakni, untuk kendaraan uji di bawah 3,5 ton jarak tempuh yang semula ditargetkan 560 km/hari menjadi 650 km/hari dengan rute perubahan menjadi Balitsa - Tol Cileunyi - Ciamis - Kuningan - P3GL - Pemalang (puter balik) - Subang -Balitsa

Baca Juga: Implementasi B35 Berpotensi Dorong Serapan Biodiesel

Sedangkan untuk kendaraan uji di atas 3,5 ton jarak tempuh yang semula ditargetkan 400 km/hari menjadi 550 km/hari dengan rute perubahan menjadi Balitsa - Pasteur - Cikampek - Cipali - P3GL - Tegal (puter balik) -Cipali - Subang - Balitsa.

Pengujian yang dilaksanakan selama Road Test B40 diantaranya penanganan dan analisis konsumsi bahan bakar, pengujian kualitas mutu bahan bakar dan pelumas, pengujian kinerja pada Chassis Dynamometer, pengujian Merit Rating komponen kendaraan, pengujian stabilitas penyimpanan bahan bakar uji, dan uji startability dan presipitasi bahan bakar uji.

Edi menjelaskan, rencana implementasi B40 juga pastinya akan berdampak positif dalam hal penghematan devisa akibat menurunnya impor minyak solar, peningkatan nilai tambah CPO, membuka lapangan pekerjaan, dan menurunkan emisi gas rumah kaca.

Untuk program B30 di tahun 2022, ditargetkan dapat disalurkan biodiesel lebih dari 10 juta kl, yang dapat menghemat devisa sebesar US$ 7,82 Miliar dan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 26,95 Juta Ton CO2e serta membuka lapangan kerja bagi lebih dari 1.2 juta orang, baik pekerja on farm maupun off farm.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×