kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemkominfo belum bisa pastikan status Net TV


Selasa, 21 Mei 2013 / 14:09 WIB
Kemkominfo belum bisa pastikan status Net TV
ILUSTRASI. Cara mengatasi rambut rontok bisa Anda lakukan memakai bahan alami.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengaku belum bisa memastikan status dari PT Net Mediatama Indonesia (Net TV) yang sudah mulai siaran percobaan sejak 18 Mei lalu.

Informasi ini disampaikan oleh Gatot Dewa Broto, Kepala Humas Kemkominfo saat dihubungi KONTAN, Selasa (21/5). Selain belum bisa mengetahui status Net TV, Gatot juga belum mentehaui apakah ada proses akuisisi televisi Space Toon oleh Net TV. "Saya belum tahu, itu perlu di cek lebih lanjut. Saat ini saya sedang di luar kota," ujar Gatot.

Meski belum dapat memastikan status Net TV atau transaksi jual beli Space Toon, namun Gatot menegaskan, izin siaran memang tidak dapat dipindahtangankan atau diperjualbelikan. "Ketentuan UU Telekomunikasi dan UU Penyiaran memang seperti itu (izin tidak bisa pindah tangan atau diperjualbelikan," tegas Gatot.

Izin bisa digunakan pihak lain

Namun, Gatot mengakui, meski izin siaran tidak dapat dipindahtangankan, namun Gatot bilang, pelaku industri penyiaran bisa mengakalinya. Caranya adalah, dengan membeli induk (holding) dari perusahaan dari stasiun televisi tersebut.

"Mereka menyiasatinya begitu, seperti yang terjadi di MNC dan merger SCTV dengan Indosiar," ujar Gatot. Dia bilang, kalau perubahan induk perusahaan memang diperbolehkan. Namun begitu, kata Gatot, penggabungan SCTV dan Indosiar, pelaku industrinya tetap melapor ke Kemkominfo, dan ke KPI.

Sebelumnya, Bambang Santoso, Ketua Asosiasi TV Jaringan Seluruh Indonesia (ATVJSI) menjelaskan, bahwa dalam waktu dekat Space Toon TV bakal mengubah nama menjadi Net TV dalam waktu dekat. Dia bilang, nantinya Net TV akan menggunakan frekuensi milik Space Toon TV yang sudah diakuisisi.

"Betul Net TV akan memakai frekuensi Space Toon TV. Saya pikir sah-sah saja kalau mengganti nama, sebab TPI jadi MNC TV tidak ada masalah," ujar Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×