kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kenaikkan TDL picu harga serat fiber melambung


Jumat, 16 Mei 2014 / 12:36 WIB
Kenaikkan TDL picu harga serat fiber melambung
ILUSTRASI. Film Kim Ji Young: Born 1982, merupakan film dari Korea dibintangi Gong Yoo dan Jung Yu Mi yang ceritakan tentang perjuangan ibu.


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kenaikkan tarif dasar listrik membuat harga jual serat fiber naik US$ 20 sen-US$ 25 sen per kilogram (kg) atau naik 13,33%.

Redma Gita Wiraswasta, Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Synthetic Fiber Indonesia (Apsyfi) mengatakan, saat ini harga jual serat fiber sekitar US$ 1,5 per kg.

"Jadi karena kenaikkan TDL, harga serat fiber menjadi US$ 1,7 per kg," ujar pria yang akrab disapa Gita ini pada KONTAN, Jumat (16/5).

Ia menjelaskan, bahwa listrik mengantongi 20%-25% dari beban produksi. Kenaikkan tersebut turut mengerek beban produksi, sehingga industri harus menaikkan harga jual mereka.

Ia mengatakan, kenaikkan harga itu baru mulai dilaksanakan pada kuartal ketiga nanti. "Listriknya kan baru naik awal Mei, kami hitung, jadi mungkin baru efektif naik kuartal ketiga," ujar Gita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×