Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menerima kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Kampus PUPR, Rabu (20/1/2021).
Pertemuan tersebut dalam rangka kolaborasi menyinergikan program pengembangan lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional ( KSPN) atau lima Bali baru. Basuki mengatakan pengembangan lima KSPN ini ditargetkan selesai pada pertengahan 2021.
Adapun lima KSPN atau lima Bali Baru yaitu Danau Toba, Borobudur, Lombok, Labuan Bajo, dan Manado-Bitung-Likupang.
"Sebetulnya harus selesai Desember 2020 kemarin, tetapi karena adanya rescoping untuk penanganan pandemi Covid-19, kita akan selesaikan pertengahan tahun ini (2021), mulai Labuan Bajo, Danau Toba, Likupang, Borobudur, dan Mandalika," kata Basuki dalam siaran pers, Rabu (20/01/2021).
Baca Juga: Inilah aturan larangan WNA masuk ke Indonesia hingga 25 Januari 2021
Basuki menjelaskan, Kementerian PUPR telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7,96 triliun untuk pembangunan infrastruktur lima KSPN.
Proyek pengembangan itu telah dilaksanakan sejak 2019 hingga 2021 dengan riancian TA 2019 sebesar Rp1,65 triliun, TA 2020 sebesar Rp 3,70 triliun, dan TA 2021 sebesar Rp 2,60 triliun. Untuk anggaran 2021 merupakan paket lanjutan Multi Years Contract (MYC) karena rekomposisi MYC.
Sementara perubahan dari Single Year Contract (SYC) ke MYC karena adanya realokasi anggaran dan refocusing kegiatan untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19.
Basuki menyebut hingga 2020 kementerian PUPR telah melaksanakan 185 paket pekerjaan infrastruktur yang sebagian besarnya telah rampung 100 persen.
Sementara sisanya tengah dalam proses pengerjaan dengan progres mencapai 90 persen dan akan tuntas pada pertengahan tahun ini.
Adapun 185 paket infrastruktur itu meliputi peningkatan konektivitas seperti penanganan jalan dan jembatan, bidang sumber daya air seperti pembangunan tampungan air dan infrastruktur pengendali banjir.
Kemudian bidang permukiman diantaranya penataan kawasan dan peningkatan kapasitas tempat pembuangan sampah, dan bidang perumahan meliputi peningkatan sarana hunian mendukung pariwisata atau sarana hunian pariwisata (sarhunta).
Selanjutnya, sejumlah pekerjaan yang telah selesai dibangun diantaranya Jalan Lingkar Siborong Borong sepanjang 2 Km untuk mendukung konektivitas KSPN Danau Toba, pembangunan Gerbang Klangon di Kabupaten Kulon Progo mendukung KSPN Borobudur, dan sarhunta di 5 KSPN.
Untuk mendukung rencana pelaksanaan MotoGP di Mandalika pada 2021, Menteri Basuki menuturkan pihaknya terus memantau perkembanganan pembangunan sirkuit, termasuk akses pendukungnya seperti jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL)-Mandalika.
Baca Juga: PPKM Jawa Bali diperpanjang, ini kegiatan yang dibatasi menurut instruksi Mendagri
"Saya kira untuk Mandalika kami monitor secara detail. Kalau untuk sirkuitnya oleh PT PP (Persero) Tbk, kemudian infrastruktur di luarnya termasuk akses Bandara ke Mandalika akan selesai semua di Juli," ujarnya.
Sandiaga menambahkan, kolaborasi dengan Kementerian PUPR akan terus ditingkatkan untuk mendukung pengembangan 5 KSPN sehingga dapat memperkuat daya tarik wisatawan.
Kesiapan infrastruktur 5 KSPN sudah sesuai dengan progres dan diproyeksikan Juli 2021 selesai. "Saya sudah laporkan all on progress, all on the track termasuk yang MotoGP," kaya Sandiago. Dia optimistis, sirkuit MotoGP bisa digunakan pada Oktober 2021. (Ardiansyah Fadli)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bertemu Sandi, Basuki Pastikan 5 Bali Baru Tuntas Pertengahan 2021"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News