Reporter: Benedicta Prima | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data beras mengalami surplus tipis. Namun begitu, Kepala BPS Suhariyanto mengatakan surplus beras yang mencapai 2,85 juta ton tersebut hanya cukup untuk konsumsi satu bulan.
"Kalau dibandingkan dengan konsumsi iya, hanya cukup satu bulan," jelas Suhariyanto, Kamis (25/10). Pasalnya bila dihitung-hitung, konsumis beras bulanan berada dikisaran 2,5 juta ton.
Surplus tersebut tersebar di sejumlah tempat. Suhariyanto mengatakan sebanyak 44% dari surplus tersebut berada di petani. Atau bila dirata-rata maka setiap rumah tangga petani jumlah stok yang dimiliki hanya 7,5 kilogram (kg) sebulan.
Untuk meningkatkan surplus beras, Suhariyanto mengatakan pemerintah perlu membantu meningkatkan produktivitas tanam. Apalagi luas lahan baku sawah yang berkurang akibat pembangunan. Tercatat luasan saat ini hanya 7,1 juta hektar (ha). Padahal tahun 2013 luas lahan masih berada dikisaran 7,75 juta ha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News