kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Kereta Cepat Jakarta Bandung Gelar Uji Coba dari Depo Tegalluar ke Stasiun Halim


Senin, 22 Mei 2023 / 10:57 WIB
Kereta Cepat Jakarta Bandung Gelar Uji Coba dari Depo Tegalluar ke Stasiun Halim
ILUSTRASI. Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) telah melakukan Hot Sliding Test kembali pada jalur yang ditetapkan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) telah melakukan Hot Sliding Test kembali pada jalur yang ditetapkan. Kali ini uji coba dilakukan dari jalur Depo Tegalluar hingga ke Stasiun Halim. 

Berbeda dengan sebelumnya, uji coba dan pengecekan kali ini dilakukan dengan menggunakan Comprehensive Inspection Train (CIT).

Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan, pengujian kali ini merupakan lanjutan dari hot sliding test. Berdasarkan evaluasi hari pertama, pengetesan berjalan lancar dan akan dilanjutkan dengan perjalanan CIT untuk memastikan kesiapan seluruh jaringan Overhead Catenary System (OCS).

"Kali ini hot sliding test dilakukan dengan menggunakan rangkaian kereta inspeksi yang dijalankan dari Depo Tegalluar hingga ke Stasiun Halim dengan kecepatan terbatas rata-rata 60 km/jam. Pada tahap ini kereta inspeksi digunakan untuk melakukan assessment terhadap OCS di jalur KCJB," ujar Emir dalam keterangan resmi, Senin (22/5). 

Baca Juga: Inilah Spesifikasi Kereta Red Comodo dalam Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung

Dengan menggunakan CIT maka aliran listrik yang ada di jaringan OCS dapat diukur dengan lebih mendetail baik kemampuan dan kestabilannya dalam memberikan tenaga untuk sarana KCJB. 

CIT atau kereta inspeksi ini memang didesain untuk mengukur berbagai kondisi prasarana KCJB mulai dari kelistrikan, kondisi jalur, persinyalan, dan berbagai fasilitas operasi KCJB lainnya.

Setelah dilakukan tes, KCIC bersama para kontraktor dan konsultan yang ditunjuk akan melakukan berbagai evaluasi atas data-data yang didapatkan. Secara bertahap, pengetesan akan dilanjutkan ke fase pengujian untuk semua sistem secara terintegrasi.

Pada tahap tersebut KA Cepat akan dijalankan secara rutin untuk mengecek integrasi sistem persinyalan, telekomunikasi, OCS, stasiun, dan berbagai subsistem lainnya. Perjalanan sarana KCJB juga secara bertahap akan ditingkatkan kecepatannya hingga mencapai kecepatan teknis maksimalnya yaitu 385 km/jam.

Setelah seluruh tahapan tersebut dilalui dengan baik, maka akan dilanjutkan dengan sertifikasi laik operasi dari Kementerian Perhubungan dan pelaksanaan trial run KCJB.

Baca Juga: Empat Substation Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Dialiri Listrik Tegangan Tinggi

Emir menambahkan, selama masa pengujian berbagai sarana dan prasarana KCJB ini masyarakat diminta untuk tetap berhati-hati karena jumlah perjalanan KA Cepat mulai meningkat.

"Kami melihat antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap perjalanan perdana KA Cepat di sepanjang jalur KCJB. KCIC berharap, masyarakat tetap dapat berhati-hati, menjaga jarak, tidak bermain layangan, dan beraktivitas di dalam jalur KCJB,” tutup Emir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×