Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Meskipun MoU (nota kesepahaman) sudah ada, realisasi kerja sama PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan PT Aqua Golden Mississippi (Aqua) masih harus menunggu. Kendala infrastruktur rel kereta api milik KAI yang tidak sesuai dengan angkutan barang menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
Semula, kedua perusahaan tersebut berniat untuk bekerja sama mendistribusikan air minum produksi Aqua dari Sukabumi ke Jakarta lewat jalur kereta api.
Namun, kendala realisasi ini tidak menjadi hambatan dalam distribusi Aqua. "Belum ada dampaknya," kata Direktur Pengembangan Sumber Daya Air Aqua Wahyu Triraharjo kepada Kontan, Senin (15/10) di Jakarta.
Diungkapkan Wahyu, penggunaan moda transportasi kereta api sebagai sarana distribusi produksi air mineral Aqua merupakan bentuk antisipasi jangka panjang terhadap distribusi Aqua. Dan untuk sekarang ini, terang Wahyu, tidak ada masalah dalam hal pendistribusian Aqua, khususnya dari Sukabumi ke Jakarta.
Terhadap kelangkaan aqua galon yang terjadi di beberapa wilayah padat penduduk seperti Jakarta, Wahyu melanjutkan, hal tersebut tidak ada kaitannya dengan belum terealisasinya kerja sama Aqua dengan PT KAI.
"Sepertinya tidak ada kaitannya. Memang sekarang ini permintaan konsumen meningkat karena musim kemarau. Namun produksi kami tetap sama," tukas Wahyu.
Sebagai informasi, pabrik Aqua di Sukabumi yakni Mekar Sari merupakan penghasil air mineral terbesar untuk Aqua di antara enam belas pabrik Aqua yang ada. Dan, di Sukabumi inilah, produksi air mineral untuk wilayah Jabodetabek (Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi) berasal selain berasal dari Subang dan Bogor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News