kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kerjasama OTT dengan jasa telekomunikasi akan perkuat ekosistem & kedaulatan digital


Selasa, 16 Februari 2021 / 22:44 WIB
Kerjasama OTT dengan jasa telekomunikasi akan perkuat ekosistem & kedaulatan digital
ILUSTRASI. Petugas operator telekomunikasi?XL melakukan pemeriksaan rutin perangkat BTS yang berada di daerah stasiun Juanda, Jakarta, Jumat (16/12). Sumatra Barat. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus melakukan berbagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Seperti menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran (Postelsiar)  yang mewajibkan kerja sama penyelenggara over the top (OTT) dengan penyelenggara telekomunikasi. 

Namun kerjasama itu dianggap bertentangan dengan net neutrality atau netralitas internet. Ini  adalah prinsip, penyedia layanan internet telekomunikasi harus memberikan hak yang setara pada semua konsumen terkait konten yang legal, terlepas dari sumbernya.

Heru Sutadi Direktur Eksekutif ICT Institute menduga, beberapa OTT mengangkat net neutrality lantaran  ingin membawa dan mendistribusikan konten secara bebas. Tanpa boleh ada yang mengontrol. "Di sisi lain, Indonesia tidak mengadopsi net neutrality karena tidak sesuai dengan norma dan perundang-undangan yang ada," ungkap Heru, dalam keterangan tertulis, Selasa (16/2). 

Padahal kontrol itu agar pemerintah dapat melindungi masyarakat dari konten-konten negatif dan ilegal "Saat ini Indonesia hanya mengenal teknologi netral di industri telekomunikasi. Indonesia tak mengenal net neutrality," tegas Heru. Tanpa kerjasama OTT asing dengan operator telekomunikasi di Indonesia, negara semakin tidak berdaya tidak memiliki kekuatan di ruang digital. J


Kendati begitu, cukup banyak OTT yang setuju kerjasama dengan jaringan telekomunikasi. Salah satunya  Lionsgate Play. OTT streaming video ini memandang, OTT akan mendapatkan banyak manfaat jika kerjasama dengan penyelenggara jasa atau jaringan di Indonesia,

Seperti mendapatkan akses pasar di Indonesia yang besar. “Juga bisa dipromosikan oleh operator melalui SMS broadcast. Coba kalau jalan sendiri, biaya SMS  cukup mahal,”ujar Guntur S. Siboro, Country Head Lionsgate Play Indonesia, ke Kontan pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×