Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT KHI Pipe Industries menilai secara perlahan permintaan pipa baja mulai bergerak di tahun ini. Untuk segmen proyek misalnya, suplai pipa ke pelanggan sudah mulai berjalan.
Namun, kata Denny Prasetya, Direktur Komersial PT KHI Pipe Industries, kontrak baru belum banyak ditemui di paruh kedus tahun ini. Sedangkan untuk pasar ritel diakui belum bergerak banyak, bahkan cenderung stagnan.
Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) luncurkan produk baja ringan
"Proses (kontrak baru) sekarang untuk final nego diperkirakan di akhir tahun (Q4), ini kebanyakan untuk proyek BUMN Karya," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (23/7). Strategi anak usaha PT Krakatau Steel ini, ke depannya ialah penetrasi ke proyek-proyek perusahaan plat merah.
Beberapa proyek yang KHI Pipe Industries suplai kebutuhan pipa bajanya ialah, proyek pembangunan pipa migas oleh Pertagas dan Pertamina. Jangka waktu kontrak tersebut menurut Denny rata-rata hanya beberapa bulan saja, perusahaan sudah menyuplai kebutuhan pipa migas hingga 160 kilometer.
Baca Juga: Saranacentral Bajatatama (BAJA) Kerek Utilitas Pabrik Guna Mengisi Kebutuhan Pasar
Mengenai proyeksi pertumbuhan, KHI Pipe Industries sempat membidik kenaikan volume penjualan 20% di tahun ini. "Proyeksi tahun ini pastinya lebih rendah dari target, namun kita tetap memaksimalkannya," kata Denny.
KHI Pipe Industries diketahui memiliki kapasitas terpasang 233.000 ton per tahun dengan empat lini produksi, untuk ukuran pipa gas terbesar yang diproduksi berdiameter sekitar 12-20 inchi. Manajemen mengatakan saat ini utilisasi pabrikan masih rendah, di bawah 50%, perusahaan berproduksi sesuai dengan order pelanggan yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News