kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.460   4,00   0,02%
  • IDX 7.980   22,54   0,28%
  • KOMPAS100 1.115   1,41   0,13%
  • LQ45 807   0,13   0,02%
  • ISSI 275   1,42   0,52%
  • IDX30 419   -0,10   -0,02%
  • IDXHIDIV20 485   -0,67   -0,14%
  • IDX80 122   0,05   0,04%
  • IDXV30 132   0,04   0,03%
  • IDXQ30 135   -0,45   -0,33%

Kilang Pertamina (KPI) Siap Optimalisasi Produksi BBM Rendah Sulfur pada 2028


Kamis, 10 Oktober 2024 / 17:27 WIB
 Kilang Pertamina (KPI) Siap Optimalisasi Produksi BBM Rendah Sulfur pada 2028
ILUSTRASI. Suasana Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan di Indramayu, Jawa Barat.PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menegaskan kesiapannya mendukung program pemerintah untuk mengurangi emisi karbon.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli

Saat ini, KPI mampu memproduksi biofuel melalui beberapa metode. Salah satunya melalui co-processing bahan baku nabati yang dicampur dengan conventional feedstock pada existing process.

Proses ini dilalui untuk memproduksi Sustainable Aviation Fuel (SAF).

"Kami melakukan modifikasi unit THDT untuk coprocessing SAF di Kilang Cilacap dengan kapasitas 9 ribu bph," ujarnya.

Baca Juga: Pertamina Optimistis Kembangkan Bisnis SAF di Indonesia

Dalam memproduksi biofuel, KPI juga melakukan pengolahan bahan baku nabati (CPO Based) dengan komposisi 100%  yang seluruhnya menjadi feedstock (Refined Bleached Deodorized Palm Oil/ RBDPO). Ini dilakukan untuk memproduksi green diesel atau B100.

"HVO dari kilang Cilacap merupakan konversi dari feedstock RDBPO yang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan BBM, khususnya produk renewable diesel 100% atau B100 dengan kapasitas 3 ribu bph," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×