kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Aneka Tambang (ANTM) di kuartal I dan II diprediksi tertekan corona


Senin, 20 April 2020 / 19:14 WIB
Kinerja Aneka Tambang (ANTM) di kuartal I dan II diprediksi tertekan corona
ILUSTRASI. Seorang pelayan memperlihatkan emas batangan atau logam mulia di Toko Emas Buana, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bandung, Jumat (20/3/2020). Harga logam mulia milik PT Aneka Tambang (Antam) di toko emas ini pada Jumat, 20 Maret 2020 turun Rp 20.000 menja


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Corona (Covid-19) ditaksir bakal berdampak terhadap kinerja PT Aneka Tambang Tbk di awal tahun ini. Emiten tambang mineral plat merah berkode ANTM di Bursa Efek Indonesia ini tengah menghitung dampak pandemi terhadap kinerja perusahaan.

Senior Vice President Corporate Secretary ANTM Kunto Hendrapawoko mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang menghitung dan mengkaji skenario-skenario pandemi Covid-19 terhadap perusahaan.

Baca Juga: Ada corona, ini target produksi nikel dan emas Aneka Tambang (ANTM) rahun ini

"ANTM melihat kecenderungan akan ada dampak yang mengakibatkan dilakukannya penyesuaian-penyesuaian atas jalannya operasional Perusahaan," kata Kunto kepada Kontan.co.id, Senin (20/4).

Sayangnya, Kunto masih belum memaparkan detail skenario yang dimaksud. Yang jelas, sambungnya, sebagian pasar komoditas ANTM adalah pasar internasional. Sementara pandemi ini mengakibatkan beberapa negara melakukan kebijakan lockdown atau memperketat akses masuk. Termasuk di beberapa negara tujuan ekspor ANTM seperti di Tiongkok dan India.

Hal tersebut ditaksir bakal berdampak terhadap kinerja ANTM di tahun ini, setidaknya untuk periode Kuartal I dan Kuartal II. " Kondisi ini tentunya mempengaruhi kinerja Perusahaan jika pandemi ini masih berlangsung dalam waktu yang lama. Mungkin akan memengaruhi kinerja bisnis ANTM terutama di kuartal 1 dan awal kuartal 2 tahun 2020 ini," jelas Kunto.

Baca Juga: Harga emas 24 karat Antam turun Rp 10.000 per gram hari ini, Senin 20 April 2020

Oleh sebab itu, Kunto menjelaskan bahwa target operasional yang ditetapkan ANTM pada tahun 2020 bersifat dinamis dan terbuka untuk menyesuaikan tingkat penyerapan pasar dan harga komoditas.

Ia menyebut, hal tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan tantangan kondisi perekonomian global yang berfluktuasi pada periode triwulan pertama dan kedua tahun 2020, serta outlook perekonomian global tahun 2020 selama Covid-19 outbreak.

"Pada prinsipnya ANTAM senantiasa mengevaluasi setiap peluang yang ada untuk meningkatkan kinerja bisnis Perusahaan dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian," sambungnya.

Di tengah Covid-19, Kunto mengatakan bahwa ANTM berkonsentrasi pada strategi efisiensi untuk mempertahankan daya saing usaha. Juga berupaya untuk menurunkan biaya tunai operasi, sembari tetap fokus menyelesaikan proyek hilir smelter ANTM.

Kunto mengklaim, ANTM masih memiliki posisi keuangan yang cukup solid untuk mendukung proyek pengembangan hilir dengan nilai kas dan setara kas sebesar Rp 3,64 triliun.

Baca Juga: Kinerja sektor properti diprediksi tak akan sebaik tahun 2019

Saat ini ANTM berfokus pada penyelesaian Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH) berkapasitas 13.500 TNi yang telah mencapai realisasi konstruksi sebesar 97,75% di akhir 2019.

Juga pada pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) bekerjasama dengan PT Indonesia Asahan Alumunium atau Inalum (Persero) yang memiliki kapasitas pengolahan sebesar 1 juta ton SGA per tahun.

Selain itu, imbuh Kunto, ANTM juga berharap sentimen positif dari tren kenaikan harga emas bakal menyokong kinerja perusahaan. "Secara umum, sentimen kenaikan harga emas saat ini diharapkan dapat berkontribusi memberikan dampak positif terhadap bisnis Perusahaan di tengah pandemi Covid-19," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×