Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Noverius Laoli
Mereka melihat, saat ini PWON sedang mempertimbangkan untuk mengurangi diskon sewa ketika volume lalu lintas mal meningkat menjadi 60%-70% di bawah level pra pandemi Covid-19. Ia percaya hal tersebut on track untuk diterapkan pada kuartal IV/2021, dan sejalan dengan perkiraannya.
Menurut Aurelia dan Michael, saat ini PWON akan menurunkan tarif sewa kantor hingga 20%, terutama karena tingkat hunian yang lebih rendah dan adanya perubahan perilaku yang mendukung kerja mobile.
Dalam catatan CGS CIMB, di semester I/2021, terjadi penurunan tajam pada tingkat hunian Menara Prudential menjadi 69,7%, angka ini turun dari 87,3% di tahun 2020, karena satu penyewa yang cukup besar mengurangi area kerjanya.
Mereka perkirakan pendapatan PWON akan mencapai Rp 5,13 triliun naik 30,7% dari Rp 3,92 triliun di tahun lalu. Sedangkan laba bersih diperkirakan mencapai Rp 1,59 triliun, naik 64,6% dari Rp 967 miliar di tahun lalu.
Aurelia dan Michael merekomendasikan PWON Add dengan target harga Rp 610 per saham.
Selanjutnya: Pakuwon Jati (PWON) membukukan marketing sales Rp 1,05 triliun per September 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News