Reporter: Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Merpati Nusantara Airlines sudah tidak diizikan lagi memperoleh pasokan avtur dari PT Pertamina. Pasalnya, Merpati telah terlilit utang hingga Rp 6,5 triliun. Sesuai dengan perjanjian yang dilakukan oleh pihak Merpati dan Pertamina bahwa penerbangan pelat merah tidak boleh terlilit hutang lebih dari Rp 100 miliar, Merpati dianggap telah melanggar perjanjian tersebut.
Akibatnya, pasokan avtur untuk Merpati di hentikan dibeberapa wilayah yakni Yogyakarta, Bandung, Semarang, Palembang, dan Lampung.
Dahlan Iskan, Menteri Badan Usaha Milik Negara ketika ditemui seusai rapat kerja dengan Komisi VI selasa malam (22/10) mengatakan enggan menanggapi hal tersebut.
Menurut Dahlan, "Itu sejak awal urusan korporasi, masing-masing harus menyelesaikan. Petamina harus membela direksi Pertamina dan Merpati harus bela Merpati, itu urusan mereka."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News