Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan produksi ikan kakap mencapai 30.000 ton di tahun ini.
Tahun lalu, produksi ikan kakap berhasil mencapai 25.051 ton. Angka ini meningkat drastis dari produksi ikan kakap tahun 2016 yang sebanyak 5.544,68 ton.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengatakan, peningkatan produksi ini turut didorong oleh harga ikan kakap yang membaik dan meningkatnya permintaan atas ikan secara nasional.
“Kita lihat hampir semua produksi ikan nasional naik, ini dipicu oleh konsumsi ikan naik. Iklim usaha ikan juga bagus, harga ikan tawar dan laut bagus,” kata Slamet, Jumat (27/4).
Nilai ikan kakap tahun 2016 mencapai Rp 380,7 miliar. Menurut Slamet, saat ini harga ikan kakap di tingkat pembudidaya sekitar Rp 70.000 per kg. Bila dihitung maka nilai ikan kakap pada 2017 sekitar Rp 1,75 triliun.
Menurut Slamet, harga kakap tidak akan anjlok lantaran tren konsumsi terus meningkat. Slamet menambahkan dari seluruh produksi ikan kakap tersebut, 90% merupakan ikan kakap putih.
Tahun ini, KKP pun sudah membangun keramba jaring apung lepas pantai (KJA offshore) yang berlokasi di Sabang, Karimun Jawa, dan Pangandaran untuk membudidayakan ikan kakap putih.
Slamet bilang, produksi dari tiga offshore tersebut akan berdampak pada produksi tahun 2019. “Nanti dampaknya akan terlihat di tahun 2019. Itu juga akan diarahkan untuk ekspor,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News