Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
Ia mengatakan, jika perbaikan tata kelola air di lahan gambut di areal konsesi perkebunan berperan dalam mencegah potensi karhutla. Serta dalam menghadapi potensi musim kering yang diprediksikan oleh BMKG akan terjadi pada bulan Juli sampai dengan Agustus mendatang.
Sementara itu, Ketua Gapki, Joko Suprianto, menyatakan sependapat dengan apa yang disampaikan Direktur Jenderal PPKL. Pihaknya akan mendorong seluruh anggotanya untuk segera melakukan pemulihan ekosistem gambut dan menyusun dokumen perencanaan pemulihan ekosistem gambut.
Baca Juga: Kemenaker catat ada 587 pekerja migran Indonesia terpapar covid-19
"Dengan melaksanakan pemulihan ekosistem gambut, maka perusahaan termonitor dan terkontrol oleh pemerintah, dengan mudah dapat diketahui pada lokasi mana potensi terjadi kebakaran hutan dan lahan, sehingga dapat dilakukan antisipasi pencegahannya," ujar Joko.
Lebih lanjut, Joko meminta kepada KLHK memberikan daftar perusahaan perkebunan yang belum mempunyai dokumen rencana pemulihan ekosistem gambut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News