kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Knight Frank: Daya Beli Sektor Kondominium Masih Belum Pulih


Kamis, 23 Februari 2023 / 16:12 WIB
Knight Frank: Daya Beli Sektor Kondominium Masih Belum Pulih
ILUSTRASI. Perlu Antisipasi, Knight Frank Indonesia ungkap daya beli sektor kondominium masih belum pulih


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Riset terbaru Knight Frank Indonesia Jakarta Property Highlight menunjukkan daya beli konsumen terhadap sektor kondominium belum pulih setelah adanya pandemi Covid-19. 

Tercatat, ada tambahan 6.222 unit stok baru di semester akhir 2022 yang menjadikan sektor kondominium kian hadapi tantangan untuk terus bertahan. Terlebih, jumlah tersebut belum termasuk unit-unit baru yang akan mengantri masuk ke pasar tahun 2023, 

Meski demikian laporan Jakarta Property Highlight terbaru juga mencatat pertumbuhan penjualan mencapai 95,7% di semester kedua tahun 2022. 

Baca Juga: Harga Rumah Kembali Naik Tahun Ini, Simak Faktor Pemicunya

Hampir separuh proyek kondominium baru di Jakarta telah menaikkan harga di akhir tahun 2022, kondisi ini diikuti dengan penguatan harga sebesar 0,9% (HoH) pada unit eksisting. Laporan juga mencatat bahwa dominasi dalam transaksi sektor kondominium berasal dari kelas menengah, yaitu sebesar 40% di semester kedua tahun 2022.

Syarifah Syaukat, Senior Research Advisor dari Knight Frank Indonesia menyebutkan unit kondominium siap huni saat ini menjadi pilihan utama bagi para konsumen sebab kepastian unit yang telah siap diserah-terimakan ke konsumen. 

“Sementara itu, rerata penjualan stok baru mencapai 64,2%. Kami juga mencatat bahwa Jakarta Selatan masih menjadi area tangkapan terbesar pasar kondominium baru saat ini,” ujar dia dalam paparan Jakarta Property Highlight untuk Semester II-2022 secara virtual, Kamis (23/2). 

Dia mengatakan, Jakarta menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan properti yang positif di tahun 2022 bersama dengan Tokyo, Mumbay, Bangkok dan Singapura.

Baca Juga: Knight Frank Indonesia Sebut Sektor Properti Masih Dilematis

Willson Kalip, Country Head dari Knight Frank Indonesia menambahkan, meski pertumbuhan pasar kondominium masih perlahan, sektor ini memiliki resiliensi yang cukup tinggi. Apalagi, perkiraannya transaksi segmen menengah terus mendominasi dalam 2-3 tahun terakhir ini. 

“Ke depan, ceruk pasar ini perlu diantisipasi lebih baik dengan strategi digital marketing dan sistem pembayaran yang aksesibel disertai dorongan insentif,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×