kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.929   -54,00   -0,34%
  • IDX 7.291   -23,37   -0,32%
  • KOMPAS100 1.117   -4,54   -0,41%
  • LQ45 885   -6,84   -0,77%
  • ISSI 224   0,62   0,28%
  • IDX30 454   -4,21   -0,92%
  • IDXHIDIV20 548   -5,48   -0,99%
  • IDX80 128   -0,56   -0,44%
  • IDXV30 137   -0,32   -0,23%
  • IDXQ30 151   -1,66   -1,09%

Kobexindo Tractors (KOBX) pacu pendapatan dari sektor non pertambangan


Jumat, 02 Oktober 2020 / 16:33 WIB
Kobexindo Tractors (KOBX) pacu pendapatan dari sektor non pertambangan
ILUSTRASI. Alat berat milik PT Kobexindo. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/18/09/2019


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan distributor alat berat, PT Kobexindo Tractors Tbk memacu pendapatan di sektor non pertambangan. Upaya  ini dilakukan untuk mengantisipasi permintaan alat berat di sektor pertambangan yang lesu.

Direktur Kobexindo Tractors, Martio menjelaskan, tren penjualan alat berat di sektor pertambangan menunjukkan tren pelemahan. Hal ini dipicu oleh lesunya sektor industri pertambangan batu bara yang belakangan diperparah dengan adanya penerapan kebijakan lockdown di beberapa negara utama tujuan ekspor batu bara seperti China dan India.

Sebaliknya, meski masih terbilang terbatas di tengah pandemi corona (covid-19), peluang permintaan alat berat seperti misalnya forklift dan sweeper machine pada sektor non pertambangan seperti manufaktur dan logistik masih cukup terbuka.

Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) merestrukturisasi bisnis biar lebih fokus

Hal ini tercermin dari kinerja penjualan dan penyewaan alat berat melalui beberapa entitas anak usaha yang masih menunjukkan pertumbuhan positif. Sepanjang semester pertama tahun ini misalnya, pendapatan PT Kobexindo Equipment yang didapat dari penjualan dan penyewaan alat berat sektor non pertambangan mengalami pertumbuhan sebesar 34% dibanding semester pertama tahun lalu.

“Sejak awal kami sudah mengembangkan segmen di luar segmen pertambangan untuk memperkuat portofolio dan mengantisipasi pelemahan di sektor tambang,” ujar Martio saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (2/10).

Penguatan pendapatan di sektor non tambang akan ditempuh melalui sejumlah cara, termasuk di antaranya dengan mempersiapkan penjualan Truk Foton melalui entitas anak, PT Kobexindo Foton Indonesia. Asal tahu saja, KOBX telah menjadi distributor tunggal/eksklusif untuk FOTON di Indonesia melalui penandatanganan perjanjian pada April 2019 lalu.

Penguatan pendapatan di sektor non pertambangan tidak melalui dilakukan melalui penjualan truk dan alat berat semata. KOBX juga akan terus memperkuat pendapatan dari segmen usaha lainnya seperti jasa penyewaan alat berat dan gedung, jasa perbaikan, dan penjualan suku cadang.

Baca Juga: Permintaan stabil, Transkon Jaya (TRJA) optimistis kinerjanya lebih baik dari 2019

“Dengan menyediakan jasa sewa alat berat, kami berupaya untuk menjadi one stop solution bagi konsumen alat berat, di mana kami menyediakan opsi sewa sewa dengan layanan after service kesediaan suku cadang yang terjamin di 12 cabang kami di kota-kota besar di Indonesia,” ujar Martio.

Martio tidak menyebutkan lebih jauh seberapa besar proyeksi kontribusi pendapatan dari sektor non tambang dengan adanya strategi penguatan ini. Meski begitu, ia berujar bahwa pendapatan dari sektor non tambang belum akan mampu menutupi pendapatan di sektor pertambangan. 



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×