kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.211   70,15   0,98%
  • KOMPAS100 1.108   13,11   1,20%
  • LQ45 880   13,40   1,55%
  • ISSI 221   1,38   0,63%
  • IDX30 450   7,23   1,63%
  • IDXHIDIV20 541   6,43   1,20%
  • IDX80 127   1,62   1,29%
  • IDXV30 135   0,66   0,50%
  • IDXQ30 149   1,87   1,27%

Kominfo raih PNBP 2013 sebesar Rp 13,59 triliun


Jumat, 27 Desember 2013 / 19:39 WIB
Kominfo raih PNBP 2013 sebesar Rp 13,59 triliun
ILUSTRASI. Promo 8.8 Hokben membawa 3 buah promo sekaligus berisi aneka paket dengan diskon yang bermacam-macam.


Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) selama tahun 2013 melebihi dari target yang ditetapkan. PNBP Kominfo selama 2013 sendiri mencapai Rp 13,59 triliun atau 110,94% dari target 2013 sebesar Rp 12,25 triliun.

Capaian PNBP tahun 2013 sendiri meningkat 17,3% dibandingkan PNBP tahun 2012 yang mencapai Rp 11,585 triliun. Pada tahun 2011 capaian PNBP Kominfo mencapai sekitar Rp 11,232 triliun.

Menteri Kominfo, Tifatul Sembiring, mengatakan, peningkatan PNBP akibat dari tumbuhnya industri sektor telekomunikasi disertai dengan kebutuhan akan layanan yang terus tumbuh dari masyarakat. "Seluruh uang dari PNBP akan langsung masuk ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak di Kominfo, ini menjadi hak negara. Tahun depan targetnya akan lebih tinggi lagi," ujarnya di Jakarta, Jumat (27/12).

Menurut Tifatul, capaian PNBP dari Kominfo merupakan yang terbesar setelah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Ia menilai, industri telekomunikasi khususnya akan terus mengalami pertumbuhan karena kebutuhan konektifitas antar masyarakat dan teknologi yang terus berkembang.

Dari total nilai PNBP 2013, sumber pendapatan terbesar berasal dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo sebesar Rp 10,888 triliun. Sisanya berasal dari Ditjen di lingkungan Kominfo lainnya seperti Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kominfo.

Seperti diketahui, dari akuisisi PT Axis Telekom Indonesia (Axis) oleh PT XL Axiata Tbk pemerintah mendapatkan pemasukan untuk PNBP sebesar Rp 1 triliun. Dampak positif lain dari akuisisi XL-Axis adalah potensi penerimaan sebesar Rp 10 triliun dalam 10 tahun ke depan dari penerimaan kembali pita frekuensi Axis sebesar 10 MHz yang kemudian akan dilelang ulang.

Pasokan lainnya untuk PNBP berasal dari upaya memaksimalkan penerimaan pada radio-radio kecil di daerah yang belum membayar sewa frekuensi. 

Termasuk memastikan penerimaan Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi dari para operator telekomunikasi. Pendapatan lainnya juga berasal dari pembayaran tambahan blok ketiga 3G dari frekuensi 2.1 Giga Hertz(Ghz) yang diperoleh PT Telkomsel dan XL.

Tifatul mengatakan, pada tahun 2014 target PNBP Kominfo mencapai Rp 13 triliun. "Target 2014 sesuai kesepakatan dengan DPR RI, pemerintah optimis mampu mencapai target tersebut," katanya.

Pada tahun 2014 sendiri pemerintah akan melakukan penataan untuk beberapa pita spektrum frekuensi seperti di 850 MHz, 1.800 MHz, dan 2.300 MHz. Serta penerapan lelang frekuensi untuk beberapa spektrum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×