kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.226   -37,00   -0,23%
  • IDX 6.878   -3,19   -0,05%
  • KOMPAS100 1.002   -0,07   -0,01%
  • LQ45 766   -0,64   -0,08%
  • ISSI 227   0,63   0,28%
  • IDX30 394   -0,39   -0,10%
  • IDXHIDIV20 456   -1,33   -0,29%
  • IDX80 112   0,04   0,04%
  • IDXV30 114   0,89   0,79%
  • IDXQ30 128   -0,45   -0,35%

Komisi VI: Merpati tidak perlu direstrukturisasi


Selasa, 12 November 2013 / 13:58 WIB
Komisi VI: Merpati tidak perlu direstrukturisasi
ILUSTRASI. Lakukan 5 Kebiasaan Ini untuk Menghilangkan Jerawat dengan Tepat


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Ketua Komisi VI DPR RI Airlangga Hartarto mengatakan, tidak ada gunanya merestrukturisasi PT Merpati Nusantara Airlines. Menurut politisi dari fraksi Partai Golkar itu, Merpati sudah tak memiliki pesawat sehingga tak perlu dilakukan restrukturisasi.

"Merpati itu buat apa direstrukturisasi, udah enggak punya pesawat. Merpati itu salah urus, salah manajemen, salah bisnis," tegas Airlangga usai diskusi panel bertajuk "Peran dan Kepentingan Indonesia dalam WTO", di Jakarta, Selasa (12/11).

Lebih lanjut ia menjelaskan, Merpati telah salah langkah ketika memutuskan untuk melakukan pengadaan pesawat MA60. Menurut Airlangga, keputusan itu jelas memberatkan biaya operasional perusahaan maskapai pelat merah tersebut.

Di sisi lain, Airlangga menampik jika DPR enggan menyetujui restrukturisasi lantaran tak ada anggaran dari pemerintah. "Bukan enggak ada anggarannya, tapi itu sudah salah urus," kata Airlangga.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bersikeras menyelamatkan PT Merpati Nusantara Airlines. Ia mengatakan, masih harus menunggu persetujuan Menteri Keuangan dan DPR untuk merestrukturisasi utang Merpati yang menyentuh Rp 6,5 triliun untuk diubah menjadi saham.

Oleh karena itu, sore nanti rencananya akan digelar rapat koordinasi antara Menteri BUMN, Menteri Keuangan Chatib Basri, serta Menteri Koordonasi Bidang Perekonomian Hatta Rajasa guna membahas restrukturisasi utang Merpati.

"Yang jelas kita usulkan restrukturisasi utang itu harus ada persetujuan dari Menkeu dan DPR. Enggak ada jalan lain kecuali berniat Merpati dimatikan," jawab Dahlan ketika ditanya wartawan di Jakarta, Senin (11/11). (Estu Suryowati/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×