kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jika Merpati tutup, karyawan diminta tanam sawit


Rabu, 30 Oktober 2013 / 11:52 WIB
Jika Merpati tutup, karyawan diminta tanam sawit
ILUSTRASI. Buruh konveksi PT Pan Brothers Tbk (PBRX)


Reporter: Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Hingga saat ini, masih belum ada kejelasan mengenai skema pembayaran utang PT Merpati Nusantara Airlines yang sebesar Rp 6,5 triliun. Menteri BUMN Dahlan Iskan pun pesimis Merpati mampu menyelesaikan utang yang nilainya hampir menyamai bailout Bank Century tersebut yang senilai Rp 6,7 triliun.

"Salah satu cara yang paling pas ya dengan restrukturisasi, dimana saham-saham Merpati di jual, sehingga Merpati tidak akan tutup," katanya.

Hanya saja, untuk bisa menjual saham tersebut, Merpati harus membicarakan dengan pihak-pihak terkait lainnya, bukan hanya Kementerian BUMN saja. "Saya sih setuju, tapi bukan hanya saya saja yang bisa menentukan. Ini juga harus ada pembicaraan oleh Menteri Keuangan dan pihak lainnya,"jelasnya.

Jika hal tersebut sulit untuk direalisasikan, Dahlan pasrah Merpati ditutup. Jika sudah begitu, maka karyawan Merpati akan dirumahkan dan diberi tunjangan. Selain itu, karyawan juga akan diberi modal tanah seluas 2 hektar untuk penanamaman kelapa sawit.

"Kenapa kelapa sawit? Karena kedepannya industri ini yang paling menguntungkan dan memberi kesejahteraan bagi karyawan tersebut," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×