kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Komunitas Printing Proyeksi Kenaikan Permintaan Jasa Bisa 3 Kali Lipat Jelang Lebaran


Selasa, 05 Maret 2024 / 19:53 WIB
Komunitas Printing Proyeksi Kenaikan Permintaan Jasa Bisa 3 Kali Lipat Jelang Lebaran
ILUSTRASI. Suasana pameran INDOPLAS, INDOPRINT dan INDOPACK 2022 di Jakarta International Expo (Arena JIExpo ), Kamayoran, Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2022). Pameran berlangsung 31 Agustus -3 september ini menghadirkan seluruh aspek yang mencakup pemrosesan pengemasan, percetakan serta sektor plastik mulai dari bahan baku, mesin, peralatan pendukung, hingga layanan industri. (Warta Kota/Henry Lopulalan)


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komunitas Printing Indonesia (KOPI) optimistis melihat momen Lebaran 2024. Pihaknya memproyeksi adanya kenaikan pendapatan 2 hingga 3 kali lipat untuk pelaku printing tekstil pakaian muslim tahun ini.

Ditemui dalam konferensi pers The 20th Indonesia International Textile and Garments Machinery and Accessories Exhebition, Ketua Umum KOPI, Usman Batubara mengatakan lonjakan printing tekstil biasanya cukup tinggi di momen ini.

Baca Juga: Astra Graphia (ASGR) Siap Mencetak Kinerja Positif

"Permintaan printing tekstil biasanya melonjak bulan puasa ini. Namun cukup bervariasi lonjakannya, tergantung kreativitas desain yang dibuat, rata-rata bisa 2-3 kali lipat pertumbuhannya di bulan puasa untuk pakaian muslim," paparnya, Selasa (5/3). 

Di tengah lesunya industri garmen dan tekstil, serta kondisi perekonomian yang bergejolak saat ini, Usman masih optimistis adanya perbaikan kinerja di industri TPT tahun ini.

Pihaknya mendukung semua upaya perbaikan dan pengembangan usaha cetak di Indonesia. 

Baca Juga: Pilpres 2024 Jadi Peluang Astra Graphia (ASGR) Dongkrak Pendapatan

Pada momen Pemilihan Umum 2024 serta Pemilihan Legislatif 2024 lalu, Usman mencatat adanya pertumbuhan lagi di industri printing dan cetak. Walau tidak besar, namun momen politik lalu mampu membuat panjang nafas pelaku bisnis di bidang printing dan cetak. 

"Di momen Pileg dan Pemilu 2024 lalu, ada peningkatan untuk sekadar bisa bertahan. Tapi kami masih optimistis ke depannya, tergantung bagaimana relasi dan kreatifitas," imbuhnya.

Dia menambahkan, agar usaha printing dapat berkembang lebih baik, usaha printing di Pulau Jawa memerlukan satu perusahaan jasa printing setiap desa dan di luar Jawa, 1 perusahaan jasa printing per kecamatan. 

Baca Juga: Begini Strategi Astragraphia (ASGR) Dorong Kinerja Bisnis Tahun Ini

"Saat ini jasa printing sudah sangat berkembang dan luas karena orang tidak lagi hanya mencetak di atas kertas, tetapi juga tekstil, kaca bahkan tembok rumah. Bahan dan pengerjaan selain cepat juga murah, maka dari itu kami mendukung acara INDO INTERTEX ini agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya," papar dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×