kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.439.000   10.000   0,70%
  • USD/IDR 15.405   30,00   0,19%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Kondisi Ekonomi dan Bisnis Menantang, Virtual Office Menjadi Salah Satu Pilihan


Sabtu, 31 Agustus 2024 / 17:51 WIB
Kondisi Ekonomi dan Bisnis Menantang, Virtual Office Menjadi Salah Satu Pilihan
ILUSTRASI. Kini Virtual office menjadi tulang punggung bagi banyak bisnis di kota besar termasuk di Indonesia, memungkinkan fleksibilitas dan efisiensi yang belum pernah ada sebelumnya.Photo:DOK. UnionSPACE.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat ekonomi menunjukkan kelesuan, efisiensi menjadi kata kunci untuk bertahan. Begitu juga bagi para pengusaha. Mereka semakin memfokuskan diri pada efisiensi dalam berbisnis. Salah satunya dalam penyediaan kantor. 

Ditambah lagi dengan era digitalisasi, konsep kantor semakin berubah. Kini  virtual office menjadi tulang punggung bagi banyak bisnis di kota besar Virtual office muncul sebagai solusi yang menjawab tantangan zaman, menyediakan alamat bisnis prestisius tanpa harus menanggung beban biaya operasional yang besar.

Virtual office membantu mengurangi beban finansial dengan meniadakan kebutuhan sewa kantor fisik, sekaligus menghemat biaya untuk utilitas serta perawatan. Konsep ini memiliki alamat di lokasi yang strategis tanpa harus benar-benar hadir secara fisik meningkatkan citra profesional perusahaan di mata klien dan mitra bisnis.

Dengam begitu, bisnis dapat dengan mudah berekspansi ke pasar baru tanpa harus membuka kantor cabang fisik, serta menyesuaikan layanan sesuai dengan kebutuhan dan pertumbuhan bisnis Dengan mengurangi beban administrasi dan logistik kantor, para pengusaha dapat lebih fokus pada pengembangan produk dan layanan, mendorong inovasi dan pertumbuhan yang lebih cepat.

Baca Juga: Gedung Perbankan Segera Dibangun di Kawasan IKN Nusantara

Namun, seperti halnya setiap solusi, virtual office juga memiliki tantangan. Seperti menjaga kolaborasi tim. Tanpa interaksi langsung, membangun budaya perusahaan yang kuat memerlukan strategi yang lebih kreatif. Selain itu, ketergantungan pada teknologi menjadi komponen penting dari infrastruktur digital yang handal yang berfungsi sebagai pusat operasional bisnis.

"Keputusan mengadopsi virtual office bisa menjadi langkah krusial bagi perusahaan yang ingin tetap kompetitif. Ini bukan hanya tentang efisiensi operasional, tetapi juga tentang kemampuan perusahaan untuk berinovasi dan beradaptasi dengan cepat," ujar Ghaldy Glend, Marketing SPV UnionSPACE, dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (30/8).

Setiap pilihan pasti memiliki konsekuensi. Misalnya, akses terbatas ke fasilitas fisik mungkin menjadi kendala bagi beberapa jenis bisnis. Selain itu, potensi isolasi karyawan yang bekerja jarak jauh juga memerlukan perhatian khusus untuk menjaga kesejahteraan dan produktivitas mereka. 

Meskipun virtual office memiliki konsekuensi, hal ini tidak berarti bahwa pilihan tersebut tidak baik. Sebaliknya, dengan perencanaan yang matang dan strategi yang tepat, tantangan-tantangan tersebut dapat diatasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×